![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Tri Rismaharini Menteri Sosial Bantah Telur Mahal Karena Bansos./Instagram @trirismaharini.official
Saat ini terdapat kenaikan harga telur hingga mencapai Rp30 ribu lebih. Terdapat isu bahwasanya hal tersebut terjadi karena telur masuk dalam bantuan sosial (bansos) yang dibagikan kepada masyarakat yang berhak, sehingga terjadi kenaikkan harga.
Hal tersebut dijelaskan oleh Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara (PPRN) dan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. "Ini Kementerian Sosial rapel bantuan sosialnya itu tiga bulan dan sebagian besar telur, jadi permintaan tiba-tiba melonjak naik," terang Zulkifli Hasan, dikutip dari RMOL [1].
Tak hanya itu, menurut Zulkifli Hasan, terdapat penyebab lain yang membuat harga telur naik secara signifikan, yakni adanya kegiatan afkir dini, disembelih, dan dijual terhadap induk ayam petelur yang dilakukan oleh pengusaha-penguasa besar.
"Oleh karena itu, itu yang pertama sebabnya. Ini kan pengusaha-pengusaha besar apa yang disebut dengan afkir dini. Induknya yang petelur-petelur diafkir dini, disembelih, dijual," terang Zulhas.
Baca Juga Rakernas PAN Sabtu Besok, Zulkifli Hasan Bahas Potensial Capres
Namun, sangkaan Zulkifli Hasan terhadap kenaikan harga telur karena bansos, dibantah oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Pasalnya menurut Risma, Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan bansos atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Rp200 ribu per bulan dalam bentuk uang, bukan telur.
Adapun bansos yang berbentuk telur menurut Risma merupakah hal yang tidak mungkin, karena dirinya mempertanyakan bagaimana cara membagikan bantuan sosial telur kepada jutaan orang dalam kondisi telur yang tidak pecah.
"Yang jelas saya enggak bantu telur, karena enggak mungkin. Gimana cara baginya orang jutaan jumlahnya, kita bagi (telur) pecah sampai sana. Kita bantu uang ya," kata Tri Rismaharini.
Baca Juga Kapolri Sigit Disarankan Arteria Dahlan Copot Polisi Terlibat Judi
Kendati demikian, Risma menyampaikan bahwa keluarga penerima manfaat (KPM) bisa membeli bahan pangan pokok termasuk telur dengan menggunakan uang bansos atau Bantuan Pangan Non Tunai dari pemerintah sebesar Rp200 ribu tersebut.
"Enggak ada kita menyiapkan (telur). Bagaimana caranya? Taruhlah satu orang satu kilo saja, 10 juta kilo. Bagaimana dengan 18 juta orang?" ucapnya.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|