PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?/Instagram Prabowo
Pada 9 Juli 2023, Prabowo Subianto selaku Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra menemui Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dilansir dari Bisnis.com, pertemuan keduanya juga dihadiri oleh petinggi partai, baik dari Partai Gerindra maupun PKB. Terlihat bahwa Prabowo Subianto didampingi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Tak hanya itu, Muhaimin Iskandar juga didampingi Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid, Waktum PKB Muhammad Hanif Dhakiri, dan Wasekjend Syaiful Huda. Pertemuan tersebut juga diselingi makan bersama antara dua elite partai.
Sebagaimana diketahui bahwa PKB dan Gerindra telah menjalani dan membangun koalisi sejak Agustus 2022 dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Namun, KKIR hingga saat ini belum menentukan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada kontestasi pilpres 2024 mendatang.
Namun, terdapat kabar bahwa Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang dinilai sedang menjajaki kemungkinan untuk bergabung besama Partai Golkar dan PKB dalam KKIR. Pada saat sebelumnya, Habiburokhman menyebutkan bahwa pemilihan cawapres KKIR tak akan sulit bila PAN dan Golkar akan bergabung.
"Saya pikir hal-hal seperti itu tidak serumit yang dibayangkan temen-temen semua. Nanti kita semua bersikap realistis mengedepankan azas kepentingan rakyat (dalam memilih cawapres)," jelas Habiburokhman [1].
Habiburokhman menjelaskan bahwa pihaknya masih menghormati kesepakatan piagam KKIR yang terdiri dari PKB dan Gerindra. Adapun salah satu poin piagam kesepakatan tersebut merupakan penentuan capres cawapres koalisi, berada di tangan Prabowo dan Cak Imin.
"Mana cawapres yang paling baik akan diputuskan scara bersama oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin dan juga kalau pada partai-partai lain tentu akan melibatkan partai-partai tersebut (Golkar dan PAN)," ujar Habiburokhman.
Muhaimin Buka Suara Soal Pertemuan dengan Prabowo Subianto
Terkait dengan pertemuannya dengan Prabowo Subianto yang berlangsung hingga kurang lebih selama tiga jam, Muhaimin Iskandar masih tetap enggan menjelaskan aspek apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut karena menurutnya hal tersebut masih rahasia.
"Alhamdulillah hari ini beliau datang meskipun masih flu-flu haji ini, akhirnya kita bisa ngobrol panjang lebar sejak 3 jam. Banyak temuan-temuan lah. Tapi apa temuannya ya masih rahasia semuanya," kata Cak Imin kepada wartawan di rumah dinasnya, Minggu, 9 Juli 2023. [2].
"Jadi tiga jam kita bersilaturahmi, diskusi, buka peta nasional dan segala macam. Alhamdulillah terima kasih pak Prabowo telah bersilaturahmi dan menjaga kita semua dan alhamdulillah penuh kekeluargaan, persahabatan dan kebersamaan," imbuhnya.
Baca Juga Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Prabowo Ungkap Cak Imin dan Petinggi PKB Telah Menyambut Pihaknya dengan Hangat
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyebutkan bahwa Cak Imin dan petinggi Partai Kebangkitan Bangsa sudah menyambut dengan hangat kepada pihaknya. Ia juga menyampaikan bahwa pertemuan tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh politik nasional.
"Pimpinan-pimpinan politik dari PKB dan Gerindra yang sebagian hampir semuanya juga adalah tokoh-tokoh nasional, tokoh-tokoh bangsa, ada yang pimpinan DPR, pimpinan MPR, anggota-anggota DPR, pejabat-pejabat kunci, jadi akhirnya mau tidak mau kan kita bicara juga bicara masalah kenegaraan, perpolitikan dan langkah-langkah kita ke depan," kata Prabowo Subianto.
Berbeda dengan Cak Imin, Prabowo Subianto menyebutkan bahwa pertemuan tersebut pada akhirnya membahas sebuah kondisi negara, situasi politik nasional, dan kondisi ekonomi negara yang dinilai masih kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global.
"Saya kira demikian dan kita melihat dengan serius perkembangan situasi politik nasional. Ya kita bersyukur bahwa negara kita dalam keadaan ekonominya juga kondisinya masih kuat di tengah ketidakpastian dunia," ucap Prabowo.
Wasekjen PKB, Syaiful Huda Singgung Posisi Cawapres dalam KKIR
Syaiful Huda menyatakan bahwa Ketum Gerindra, Prabowo Subianto sering menyampaikan bahwa posisi cawapres dalam koalisi KKIR akan diserahkan pada Cak Imin. Dirinya menambahkan bila tiket cawapres nantinya bisa digunakan oleh Muhaimin Iskandar atau didelegasikan pada tokoh politik lain.
“Yang jelas Gus Muhaimin kan dapat mandat PKB, hasil muktamar beliau harus maju. Artinya urusan wapres urusan Pak Muhaimin, pasti dipake Pak Muhaimin,” kata Syaiful Huda di Jakarta Selatan, Ahad, 9 Juli 2023.
Koalisi KIR Akan Bertambah?
Terkait dengan bertambahnya partai yang akan masuk pada Koalisi KIR, dirinya meniliai bahwa hal tersebut wajar jika partai baru turut mengusulkan nama cawapres bagi Prabowo. Meski demikian, dirinya menilai bahwa partai baru tersebut akan menghargai keputusan Koalisi KIR.
Namun, dirinya menyebutkan bahwa duet Prabowo dan Cak Imin akan menjadi pasangan yang tepat dan pas untuk kontestasi pilpres 2024 mendatang, pasalnya, Cak Imin bisa mendapatkan lumbung suara di Jawa Timur, sebagian Jawa Tengah yang dinilai merupakan kelemahan suara Prabowo.
“Kebetulan rumah politik Gus Imin itu Jatim dan Jateng. Dengan itu, Pak Prabowo dan Cak Imin tinggal dipajang,” kata Huda.
Prabowo Subianto Sebut Pencapresan Masih Didiskusikan
Pada saat sebelumnya, Ketum Gerindra yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan menyebutkan bahwa pencapresan koalisi KIR, masih akan terus dan tetap didiskusikan bersama PKB. Mengingat koalisi tersebut telah sepakat akan mengusung Prabowo, sehingga posisi cawapres diserahkan pada Cak Imin.
“Kalau mereka dukung saya sebagai capres, ya mereka sangat akan menentukan siapa wapres. Kan begitu,” kata Prabowo Subianto, 9 Juli 2023.
Menhan Prabowo menyebutkan bila urusan pencapresan tersebut tak bisa dilakukan dengan buru-buru, karena penentuan capres dan cawapres akan berhubungan dengan masa depan arah perkembangan bangsa. “Ini keputusan yang besar bagi negara dan bangsa. Kita rundingkan dengan seksama. Kita kan mau mendapat sesuatu yang benar-benar tepat,” katanya.
Analisis Media Sosial
Pergerakan data
Periode analisis 9 Juli 2023, menjelaskan bahwa pertemuan keduanya membuat isu tersebut memperoleh puncak data yang signifikan, pasalnya, media massa dan beberapa di media sosial membahas pertemuan antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
Secara analisis sentimen, terlihat bahwa sentimen positif mendominasi terkait isu pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar, yakni sebesar 88,9 persen. Namun, terkait pertemuan tersebut juga terdapat sentimen yang memuat tone negatif.
Terkait dengan sentimen negatif atas adanya pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar, salah satunya mengenai pandangan dari netizen yang menilai bahwa Cak Imin sudah tak merepresentasikan almarhum Gus Dur dan menilai bahwa Prabowo akan gagal jika bersanding dengan Cak Imin dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Analisis Tagar
Tagar atau hashtag yang banyak beredar di media sosial, pada umumnya berkenaan dengan gus imin kunci pilpres, muhaimin iskandar, dan partai kebangkitan bangsa.
Baca Juga Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Tokoh Terpopuler
Pertemuan Ketum Gerindra dan Ketum PKB berhasil membuat keduanya menjadi tokoh teratas yang dibahas dalam media pemberitaan maupun media sosial berkaitan dengan topik tersebut, adapun sosok Megawati yang mendapatkan mention karena Ketum PDIP disebut akan bertemu Cak Imin dalam waktu dekat.
Organisasi Terpopuler
Partai Gerindra dan PKB juga menjadi organisasi terpopuler dalam topik pertemuan tersebut. Keduanya mendapatkan perbincangan sebanyak 209 kali di media massa maupun media sosial. Namun, PDIP juga disebutkan karena menurut Sekjen Hasto Kristiyanto, sang ketum akan bertemu dengan Cak Imin.
Kesimpulan
Partai Gerindra dan PKB sebagaimana diketahui telah menjalin kerja sama politik dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Sepulangnya Prabowo dari tanah suci, dirinya menemui Muhaimin Iskandar untuk melangsungkan diskusi. Meski dirahasiakan Cak Imin, Prabowo menyebutkan bahwa pertemuan tersebut salah satunya membicarakan tentang kondisi perekonomian Indonesia.
Meski hasil pertemuan tersebut belum memunculkan sosok nama cawapres yang akan disandingkan dengan Prabowo, namun petinggi PKB menyebutkan bahwa bila nantinya akan ada partai politik yang bergabung, tidak akan membuat KKIR kesulitan untuk menentukan siapa capres dan cawapres yang akan diusung pihaknya.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|