PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo/instagram
Sebagaimana diketahui bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo dipanggil oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk dimintai keterangan oleh tim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) perihal kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kominfo.
Dalam hal ini, dirinya mengkonfirmasi bahwa akan memberikan keterangan agar informasi yang beredar tidak simpang siur. "Iya nanti kita akan menghadiri memberikan keterangan dan ini apa biar informasinya tidak sumir. Kita akan insya Allah hadir di Kejaksaan Agung siang nanti. Jam 1," kata Menpora Dito pada 3 Juli 23 [1].
Menpora Tak Lapor ke Jokowi
Perihal pemanggilan Dito Ariotedjo oleh Kejagung dalam rangka klarifikasi kasus korupsi di Kominfo, dirinya tak melaporkannya kepada Presiden Jokowi. Hal itu dikarenakan tuduhannya dikatikan kepada dirinya pada saat sebelum menjabat sebagai Menpora.
"Nggak, nggak. Itu kan urusannya, dituduhnya waktu saya bukan Menpora. Dan itu dan itu tuduhannya nggak apa-apa lah kita nanti akan memberikan keterangan dan klarifikasi," ujarnya.
Namun, dirinya mengatakan hanya melaporkan pemanggilan oleh Kejagung kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. "Tadi saya hanya melaporkan ke Pak Mensesneg akan hadir di kejaksaan. Karena takutnya kan wartawan kan ramai ya, takutnya bisa mengganggu isu-isu nasional," kata Dito.
Dituduh Terima Rp27 Miliar
Menurutnya, dalam berbagai media, dirinya dituding menerima uang sebesar Rp27 miliar dari proyek BTS 4G Kominfo tersebut. Namun, Dito menyangkal bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang tidak benar, pasalnya dirinta tak pernah ketemu dengan yang bersangkutan.
"Saya kan hari ini hanya membaca apa yang dituding yang ada di suatu media. Karena saya sama sekali tidak pernah ketemu, tidak pernah mengenal, apalagi menerima. Makanya saya apa juga senang bisa datang ke Kejaksaan," jelasnya.
Baca Juga Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Dijelaskan oleh Jampidsus Febrie Adriansyah, tim penyidik akan memeriksa Menpora Dito sebagai saksi terkait kasus yang merugikan keuangan negara kurang lebih Rp8,03 triliun. Dirinya disebut oleh terdakwa Irwan Hermawan (komisaris di PT Solitech Media Synergi) menerima sejumlah uang.
Irwan disebut memberikan sebagian keuntungan ilegal tersebut kepada Dito senilai Rp 27 miliar. Penyerahan uang tersebut dilakukan pada November-Desember 2022. Saat itu, Dito masih menjabat sebagai staf khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar.
Presiden Jokowi Tanggapi Pemanggilan Menpora oleh Kejagung
Orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi berikan tanggapannya terkait pemanggilan Menpora Dito Ariotedjo oleh Kejagung. Dirinya sebutkan bahwa perlunya menaati seluruh proses hukum ketika dipanggil oleh instansi penegak hukum.
"Ya hormati semua proses hukum kalau yang dipanggil baik dari KPK, baik dari kejaksaan ya hormati proses hukum itu," kata Jokowi pada 3 Juli 2023.
Jokowi pun meminta Menpora Dito agar memenuhi panggilan Kejagung serta memberikan penjelasannya. "Datang dan berikan penjelasan berikan klarifikasi," ujarnya.
Setelah Menpora Diperiksa
Pada saat Menpora Dito telah diperiksa oleh Kejagung, dirinya mengucapkan terima kasih. "Jadi hari ini kehadiran kita di sini adalah dalam rangka sebagai Warga Negara Indonesia yang taat hukum."
"Mungkin rekan-rekan media sudah melihat dari satu dua minggu ke belakang ini, banyak media maupun berita yang mengangkat nama saya disebut di dalam kasus BTS," kata Dito [2].
Menpora Dito menjelaskan bahwa dirinya telah menunggu kesempatan klarifikasi ini, namun karena jadwalnya cukup padat dan harus bepergian ke Berlin, Jerman untuk menghadiri acara olahraga di sana, sehingga baru kali ini dirinya melakukan penjelasan ke Kejagung.
"Di mana hari ini saya datang dan Alhamdulillah gayung bersambut, kejaksaan juga memanggil saya sebagai saksi dan kemarin pas (isu) ini mencuat kebetulan kami sedang kunker (kunjungan kerja) ke Berlin, dalam rangka Special Olympics."
"Ketika balik, langsung tanggal cuti nasional yang sangat panjang," tutur Dito.
Dito kembali menegaskan, sebenarnya ia tidak ingin menunda klarifikasi ini agar tudingan terhadap dirinya dapat segera dibuktikan. "Jadi sebenarnya saya dari awal ingin sekali secepat-cepatnya klarifikasi agar ini tidak berlarut-larut," jelas Dito.
Tak hanya itu, Menpora Dito juga bersyukur telah menyampaikan keterangan di Kejagung. "Alhamdulillah hari ini forumnya dilaksanakan, tadi hampir dua jam kita banyak memberikan keterangan, berdiskusi dan saya sangat berterima kasih untuk Kejaksaan Agung yang sudah memproses ini secara resmi."
"Karena saya juga tidak mau berlarut menggalang opini atau apa, saya ingin ini diklarifikasi dan pernyataan juga secara resmi," ujar Dito.
Analisis Media Sosial
Pergerakan data
Pada rentang waktu analisis 24 Juni-4 Juli 2023, terdapat puncak data berdasarkan media sosial dan media massa, yakni pada 3 Juli 2023. Hal tersebut salah satunya berkenaan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo melapor ke Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno buntut dipanggil Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi BTS di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Analisis Sentimen
Berdasarkan media sosial dan pemberitaan, isu mengenai Menpora Dito yang dipanggil Kejagung, mendapatkan sentimen negatif sebesar 59,4 persen, sentimen positif sebesar 30,1 persen, dan sentimen netral sebesar 30,1 persen.
Dalam sampel cuitan, salah satu netizen merasa bahwa Indonesia menjadi sebuah negara yang menyedihkan pada rezim saat ini. Namun, terdapat sentimen positif mengenai Menpora Dito yang siap menghadiri pemeriksaan oleh Kejagung.
Analisis Tagar
Tagar atau hashtag yang banyak beredar di media sosial, pada umumnya berkenaan dengan menpora, kejagung, ditoariotedjo, bts, dan korupsi.
Tokoh Terpopuler
Dito Ariotedjo selaku Menpora menjadi tokoh terpopuler dalam isu ini karena berkaitan dengan salah satu terdakwa yang diduga sebutkan bahwa Menpora Dito menerima sejumlah uang dalam periode waktu tertentu, sehingga dimintai klarifikasi oleh Kejagung.
Organisasi Terpopuler
Partai Golkar, organisasi di mana Menpora Dito aktif di dalamnya, menjadi salah satu organisasi yang banyak dimention oleh media massa maupun sosial. PT Huawei dan Kejaksaan Agung selaku pihak yang memeriksa, juga menjadi organisasi terpopuler dalam topik ini.
Kesimpulan
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, dipanggil oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait tuduhan korupsi dan pencucian uang dalam proyek BTS 4G BAKTI Kominfo, dengan dugaan kerugian negara sebesar Rp8,03 triliun.
Tuduhan tersebut, termasuk menerima Rp27 miliar, diarahkan kepada Dito sebelum menjabat sebagai Menpora, dan dirinya pun membantah. Dito melaporkan pemanggilan ini kepada Menteri Sekretaris Negara, bukan ke Presiden Jokowi karena alasan tertentu. Setelah diperiksa, Dito berterima kasih dan menegaskan bahwa dirinya telah menunggu kesempatan untuk memberikan klarifikasi hal ini.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|