Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?

Kontestasi pemilihan presiden (Pilpres 2024) sebagaimana diketahui akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Saat ini sudah terlihat tiga bakal calon presiden yang dinilai akan mendaftarkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni Ganjar Pranowo dari PDIP, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, dan Anies Baswedan dari Partai NasDem.

Elektabilitas Bacapres 2024

Dilansir dari CNBC Indonesia, elektabilitas Prabowo Subianto dari hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menyatakan bahwa Menteri Pertahanan meraih persentase sebesar 33,7 persen, Ganjar Pranowo di angka 30,5 persen dan Anies Baswedan 23,3 persen. Menurut Direktur ARCI, tren Prabowo meningkat di daerah Jawa Timur.

"Hasil survei ARCI dalam elektabilitas simulasi capres tiga nama, Prabowo Subianto unggul atas Ganjar dan Anies Baswedan. Tren Prabowo terus meningkat di Jatim," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt. [1].

Disclaimer: Periode survei ARCI 4 Juli-15 Juli 2023.

Baca Juga Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?

Popularitas Bacapres 2024

Sejalan dengan elektabilitas, popularitas atau penyebutan bacapres 2024 berdasarkan analisis media massa dan media sosial, menempatkan Prabowo Subianto pada posisi pertama dengan peraihan ekspose 184.389 data (periode waktu 1-24 Juli 2024). Sedangkan Ganjar Pranowo berada di urutan kedua dengan ekspose sebanyak 154.482, Anies Baswedan 104.384 data.

Ekspose di atas didapatkan dari banyaknya perbincangan salah satu kandidat bakal calon presiden 2024 di media massa online, offline, dan media sosial Twitter, Facebook, YouTube, dan Instagram. 

Adapun informasi terkini berkaitan dengan pilpres 2024, Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subianto, dan Erick Thohir terekam sedang sarapan bersama di Bandara Adi Soemarmo. Hal tersebut diabadikan dalam Instagram Menteri BUMN, Erick Thohir. 

Dalam unggahannya, Erick Thohir sebutkan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk bertukar pikiran membangun keberlanjutan ekonomi Indonesia dalam situasi global ekonomi saat ini yang menurutnya sedang tak menentu.

“Sarapan Pagi bersama di Bandara Adi Soemarmo, Solo. Berbincang santai dan tukar pikiran untuk membangun keberlanjutan ekonomi Indonesia di situasi global ekonomi yang tidak menentu,” ujar Erick Thohir dalam Instagram pribadinya.

Sedangkan Anies Baswedan bacapres NasDem yang memiliki tagline perubahan, pada 23 Juli 2023 berkegiatan menonton voli Indonesia vs Vietnam bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY menyebutkan bahwa dirinya sangat senang bacapres NasDem bisa hadir menyemangati langsung timnas bersama masyarakat pencinta olahraga voli.

"Jadi senang sekali Mas Anies bisa sama-sama menonton tadi bersama masyarakat pecinta bola voli lainnya baik yang ada di GOR ini maupun melalui televisi," ucapnya [2].

Isu Terkait Bacapres yang Disorot Netizen

Terkait isu yang beredari di media sosial Twitter mengenai tiga bacapres di atas namun tak spesifik berkaitan dengan pilpres 2024, banyaknya menyoroti tentang Kisah Anies Bawedan semasa kecil, era Gubernur Anies Baswedan yang dinilai berhasil membangun ruang kesetaraan, dan Prabowo Subianto yang membagikan peci kepada pemuda relawan atau kader PKB saat acara harlah.

Isu Terkait Pilpres 2024 Terhadap Tiga Bacapres

Sedangkan isu spesifik tentang pilpres atau capres 2024 berkenaan dengan tiga bacapres di atas, pada umumnya netizen menyoroti tentang isu Partai Golkar yang disebut akan mendukung Capres Anies Baswedan. Hal tersebut disebut oleh Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya akan mengajak Golkar bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Kalau upaya sih pasti ada lah. Cuma kita lihat Golkar bagaimana," kata Willy Aditya [3].

Pergerakan Data

Perihal pergerakan data mengenai tiga bacapres Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo, alami kenaikan signifikan pada 18 Juli 2023. Hal itu salah satunya disebabkan oleh adanya rilis mengenai elektabilitas ketiga bacapres 2024 mendatang.

Sentimen Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Prabowo

Berkaitan dengan analisis sentimen positif maupun negatif, Prabowo Subianto memiliki sentimen positif paling tinggi. Salah satu isunya berkaitan dengan pujian dari politisi senior Fahri Hamzah yang sebutkan bahwa Prabowo Subianto merupakan capres yang paling mungkin jadi tokoh rekonsiliasi.

Adapun sentimen negatif yang paling mendominasi adalah bacapres Anies Baswedan dari NasDem. Salah satu isunya adalah diduga bacapres Anies Baswedan terlibat dalam aksi kongkalikong dalam proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki [link].

Keberlanjutan vs Perubahan

Terkait aspek tagline perubahan (Anies Baswedan), keberlanjutan (Ganjar Pranowo), dan keberlanjutan (Prabowo Subianto), yang paling mendominasi di Twitter adalah netizen yang mencuitkan perubahan (Anies Baswedan). Sedangkan keberlanjutan Ganjar, menempati posisi kedua. 

Sebagaimana diketahui bahwa keberlanjutan yang disematkan pada capres Ganjar dan Prabowo merupakan aspek melanjutkan pembangunan atau kebijakan yang telah Presiden Jokowi buat selama ini, sedangkan perubahan Anies Baswedan, dinilai beberapa pihak bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta tak akan melanjutkan proyek Presiden Jokowi meskipun Anies sebut akan tetap melanjutkan pembangunan IKN bila menjadi presiden 2024.

Sampel Cuitan di Twitter

Sampel sentimen di Twitter mengenai tiga bacapres 2024, berkaitan dengan adanya pujian warganet yang menilai bahwa Prabowo Subianto mengungguli Ganjar dan Anies dalam Survei bacapres 2024. Sedangkan sentimen negatif, salah satunya menilai bahwa Ganjar dan Prabowo adalah capres 2024 paling lemah.

Analisis Tagar

Tagar atau hashtag yang banyak beredar di media sosial, pada umumnya berkenaan dengan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Tokoh Terpopuler

Ganjar Pranowo menjadi top tokoh dalam topik ini, sedangkan Prabowo Subianto menempati posisi kedua, dan Anies Baswedan menempati posisi ketiga. Adapun Presiden Jokowi menempati posisi ketiga karena dirinya di-mention oleh beberapa media massa.

Organisasi Terpopuler

Ekspose tertinggi pada topik ini adalah PDIP, lalu Partai Gerindra, dan Partai NasDem. Lalu disusul oleh Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Analisis Jejaring SNA

Jika dilihat dari analisis jejaring media sosial Twitter, Sentimen negatif yang paling banyak mendapat perhatian berkaitan dengan TNI yang mencopot baliho capres Ganjar Pranowo di lahan militer. Beberapa pihak menilai bahwa hal tersebut menciderai demokrasi, namun pihak TNI berkeyakinan bahwa lingkungan TNI perlu netral dan bersih dari atribut bacapres mana pun.