Zulkifli Hasan Dilaporkan ke Bawaslu usai Kampanyekan Sang Anak

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dilaporkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) pemantau pemilu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) usai viralnya video yang mengkampanyekan anaknya, Futri Zulya Savitri saat membagikan minyak goreng dari pemerintah.

Adapun yang melaporkan Zulkifli Hasan ke Bawaslu adalah Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti, Direktur Kata Rakyat Alwan Ola Riantoby, dan Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta.

"(Bawaslu harus) segera memeriksa aktivitas bapak Zulkifli Hasan di Lampung, 9 Juli lalu, terkait dengan dugaan adanya pelanggaran kampanye di luar jadwal," kata Alwan, dikutip dari CNN Indonesia [1], 20 Juli 2022.

Dugaan Alwan, Mendag Zulkifli Hasan melanggar Pasal 276 ayat 2 dan Pasal 492 UU No. 7 tahun 2017 dan dugaan pelanggaran Pasal 280 ayat 1 serta Pasal 281 ayat 1, yakni kampanye menggunakan fasilitas negara dan kampanye menggunakan fasilitas jabatannya.

Baca Juga Kenapa Presidential Threshold Parpol Harus di Atas 20 Persen?

Zulkifli Hasan sebelumnya membagikan minyak goreng merk Minyakita kepada para ibu-ibu di Lampung, 9 Juli 2022 silam. Perlu diketahui bahwa Minyakita adalah program besutan pemerintah agar masyarakat dapat membeli minyak goreng dengan harga yang terjangkau di pasaran.

Ketika Menteri Perdagangan membagikan Minyakita kepada ibu-ibu, dirinya tidak memungut uang dari masyarakat untuk membeli minyak goreng tersebut, namun Mendag memberikan minyak goreng tersebut secara gratis seraya mengkampanyekan anaknya yang akan terjun pada kontestasi pemilu 2024.

Video adegan Zulkifli Hasan yang mengkampanyekan sang anak, viral di media sosial hingga membuat banyak pihak mengkritik tindakan Mendag. Termasuk Presiden Jokowi yang menegur Zulkifli Hasan.

Baca Juga BRIN Batalkan Rencana Renovasi Ruangan Megawati Soekarnoputri cs Senilai Rp6 M

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa dirinya meminta kepada seluruh menteri agar fokus bekerja, khususnya Mendag yang harus mampu menstabilkan harga minyak goreng, sebagaimana yang ditugaskan presiden.

"Saya minta semua menteri fokus bekerja, kalau Menteri Perdagangan yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin," kata Jokowi.

Kendati demikian, Zulkifli Hasan menjelaskan bahwasanya kehadiran dirinya di Lampung, bukan sebagai Menteri Perdagangan, melainkan sebagai Ketua Umum PAN di akhir pekan.