![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Waketum Partai Gerindra Rahayu Saraswati./Instagram @rahayusaraswati
Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) UU Ruzhanul Ulum disentil oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Rahayu Saraswati karena terkesan menyepelekan kasus perundungan anak SD yang terjadi di Tasikmalaya. Menurutnya, tindakan perundungan anak tak semestinya dianggap candaan.
"Perundungan dalam bentuk apapun bukanlah candaan. Apalagi kali ini berakibat sangat fatal. Jadi bukan persoalan seburuk apa perundungannya tetapi bahwa perundungan itu betul terjadi," kata Sara, dikutip dari CNN Indonesia [1], 26 Juli 2022.
Politisi Partai Gerindra tersebut menilai bahwa tindakan Wagub UU yang akan mendamaikan pihak keluarga dengan pelaku perundungan, bukanlah tindakan yang tepat, pasalnya hal tersebut nantinya tidak memunculkan efek jera terhadap pelaku perundungan anak tersebut.
"Pesan didamaikan di sini sangat tidak pas karena dampak akhir harus menjadi pertimbangan. Jika didorong untuk damai, pesan apa yang kita kirimkan ke para pelaku dan korban lainnya bahwa perundungan itu diperbolehkan dan tidak ada sanksinya?" ujarnya.
Baca Juga Surya Paloh Sebut Lebih Baik Tidak Ada Pemilu jika Sebabkan Perpecahan
Rahayu menegaskan terlepas dari fakta perkosaan anak itu terhadap kucing benar atau tidak, namun perlu dipastikan bahwa perundungan anak tersebut nyata terjadi disertai adanya video yang direkam oleh pelaku. Menurutnya hal itu harus diproses secara serius.
"Semua yang dewasa di sini tidak boleh lepas tangan. Konseling harus dilakukan bagi korban maupun pelaku. Dan pertimbangan atas level perundungan juga harus dilakukan guna memastikan hukumannya pun sesuai, apakah dengan community service atau terburuk dilaporkan ke kepolisian," katanya.
Pasalnya, Sara menjelaskan bahwa tindakan perundungan anak sangat berpotensi menyebabkan dampak yang besar terhadap tindakan kekerasan seksual. Jika merujuk kepada data tahun 2022, Jabar memiliki tingkat kekerasan seksual anak dan perempuan tertinggi di Indonesia.
"Kita harus memberikan pesan jelas bahwa segala perundungan tidak bisa ditolerir. Keluarga dan sekolah harus siap bertanggung jawab. Jika ada perundungan, evaluasi terhadap para pelaku, baik lingkungan di rumah maupun sistem pengawasan di sekolah, harus dilakukan," ujarnya.
Baca Juga Ganjar Pranowo Klarifikasi Soal Isu Dilarang ke Luar Kota
Sebelumnya, terdapat anak SD usia 11 tahun asal Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia setelah dirundung oleh teman-temannya untuk menyetubuhi kucing. Korban sempat alami depresi hingga menyebabkan meninggal dunia pada saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Kendati demikian, tanggapan Wagub Jabar, UU Ruzhanul Ulum menjelaskan bahwa tindakan perundungan anak yang memaksa untuk menyetubuhi kucing merupakan candaan semata. Dirinya pun menggambarkan kejadian candaan tersebut semasa ia kecil dulu.
"Mohon maaf ya, saya juga dulu pernah melakukan hal semacam itu, sering saya dengar kejadian seperti itu. Bahkan teman saya (seolah-olah bersetubuh) dengan kerbau dan tetangga saya dengan ayam, candaan biasa lah, mungkin karena ada medsos itu jadi viral," ucap UU.
Adapun pihak korban memiliki keinginan agar kasus itu tidak dibawa ke meja hijau. "Karena anak kecil. Kedua, ini dampak keluarga yang sudah islah. Kan sudah ada maaf. Negara kita kan berdasarkan pancasila, kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan," kata Uu.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|