Viral Pesawat Presiden Jokowi Berputar 360 Derajat di Turki Sebelum Landing

Viral di media sosial bahwasanya sebelum pesawat Presiden Jokowi landing, terlihat berputar 360 derajat di Turki sebelum landing. Hal tersebut membuat banyak publik berspekulasi dan bertanya-tanya. Termasuk konsultan industri penerbangan, Gerry Soejatman dalam Twitter pribadinya. Adapun kejadian tersebut terlihat pada pukul 12.46 UTC atau 19.46 WIB. 

"OK, can someone tells me what was going on here? It's carrying the #president... things like this raises questions... why the 360 turn? #Indonesia (bisa kah seseorang memberi tahu saya apa yang terjadi di sini? Ini membawa #presiden... hal seperti ini menimbulkan pertanyaan... kenapa berputar 360 derajat?)," tulis Gerry dalam unggahannya. 

Baca Juga Presiden Jokowi akan Kunjungi Ukraina dan Rusia Usai dari KTT G7

Unggahan Gerry Soejatman yang Bertanya Pesawat Presiden Jokowi Berputar 360 Derajat./Twitter

Hal tersebut membuat warganet membalas pertanyaan Gery, terdapat seseorang yang menjawab dengan santai, maupun dengan serius.

Penjelasan Pihak Istana

Berkaitan dengan berputarnya pesawat Presiden Jokowi 360 derajat di wilayah Turki, menurut Bey Machmudin selaku Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, hal itu berkaitan dengan waktu tiba di Munich, Jerman.

"Di mana pesawat GIA-1 diperkirakan tiba lebih cepat dari slot waktu yang disediakan. Agar kedatangan pesawat GIA-1 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, pilot melakukan holding guna menyesuaikan waktu ketibaan," ungkap Bey dikutip dari Kompas [1], 28 Juni 2022.

Baca Juga Presiden Jokowi Akan Kunjungi Ukraina dan Rusia, Didampingi Pasukan Khusus

Kendati demikian, Bey menjelaskan jika keputusan berputarnya pesawat Presiden Jokowi 360 derajat, tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. Tak hanya itu, keputusan berputarnya pesawat Presiden Jokowi 360 derajat, telah disetujui Sekretaris Militer Presiden.

"Dan hal itu sudah dikomunikasikan dan disetujui Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono yang turut serta dalam penerbangan tersebut," tambahnya.

Hal tersebut dipertegas oleh pernyataan dari Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra bahwasanya penerbangan Presiden Jokowi berlangsung aman.

 "Aman. Hal itu berkaitan dengan waktu ketibaan di Munich, Jerman," katanya.