TGB Zainul Majdi Pindah ke Partai Perindo, Ini Kata Golkar

Setelah Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi keluar dari Partai Golkar dan pindah ke Perindo lalu dilantik menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily menjelaskan bahwa tidak ada masalah internal dalam partainya.

Ketua DPP Partai Golkar mengucapkan selamat atas dilantiknya TGB Zainul Majdi untuk posisi barunya sebagai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, dirinya sangat menghormati pilihan politik dari TGB Zainul Majdi tersebut seraya berhadap agar keberadaannya dalam partai barunya semakin bermanfaat.

"Kami mengucapkan selamat kepada TGB yang telah memutuskan bergabung ke Partai Perindo. Tentu kami hormati pilihan TGB untuk memilih jalur perjuangan politiknya melalui Partai Perindo. Semoga di partai barunya keberadaannya semakin bermanfaat," kata Ace, dikutip dari Detik [1], 8 Agustus 2022.

Baca Juga Para Akademisi Tolak jadi Dewan Pakar Musra Indonesia Relawan Jokowi

Menurut Ace Hasan, TGB Zainul Majdi dan Partai Golkar memiliki hubungan yang baik, dirinya pun menjelaskan peran TGB Zainul Majdi saat masih tergabung dalam kader Partai Golkar. Dirinya pun menjelaskan perjuangan TGB Zainul Majdi pada saat pemenangan Presiden Jokowi periode kedua.

"Partai Golkar sendiri tidak pernah memiliki masalah dengan TGB. Beliau pernah menjadi salah satu pengurus di Partai Golkar untuk berjuang saat itu dalam memenangkan Presiden Jokowi pada Pilpres periode kedua," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI.

Adapun alasan TGB Zainul Majdi pindah ke Partai Perindo karena dirinya merasa sudah lama tidak aktif di Partai Golkar. Menurutnya, di mata TGB Zainul Majdi, seluruh partai politik itu sama, namun terdapat ruang berekspresi dan penyampaian gagasan, perlu ruang yang cukup.

Baca Juga PPP Ungkap Tiga Sosok Capres 2024 Dukungan Presiden Jokowi

"Sebenarnya begini, pertama, saya sudah cukup lama tidak aktif di Golkar dan menurut saya platform, saya sampaikan tadi semua partai politik itu sama, tetapi ruang-ruang untuk kita bisa berekspresi, bisa menyampaikan gagasan-gagasan politik kita itu kan juga perlu ruang yang cukup," kata TGB Zainul Majdi. 

Sehingga TGB Zainul Majdi melihat bahwa Partai Perindo memberikan ruang yang cukup untuk dirinya bersama para kader agar bisa mengembangkan Partai Perindo. Tak hanya itu, menurutnya, politik merupakan instrumen yang bisa mempersatukan, bukan mengotak-ngotakkan.

"Saya melihat bahwa Pak Hary memberikan ruang itu untuk kita bersama-sama sebagaimana harapan tadi di legislatif ada target kuantitas tertentu 60 kursi, dan secara kualitatif kita bisa berikhtiar mengembalikan politik pada fitrahnya gitu. Politik yang menyenangkan, yang mempersatukan gitu, jadi bukan politik yang mengotak-ngotakkan kita. Kira-kira seperti itu ya, kita ingin untuk politik ini lebih memperkuat kita sebagai bangsa," tuturnya.