![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Surya Paloh Sebut Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bisa Maju Capres 2024./Instagram @official_nasdem
Surya Paloh selaku ketua umum Partai NasDem menilai jika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo bisa saja maju dalam kontestasi pilpres 2024 sebagai capres ataupun cawapres.
Adapun Anies Baswedan yang akan berakhir masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober mendatang, saat ini belum bergabung dengan partai politik manapun sebagai kader. Berbeda dengan Ganjar Pranowo yang telah menjadi kader PDIP.
"Terus apa Mas Ganjar tidak maju dan apakah Mas Anies tidak maju? Di antara dua ini (Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo) bisa dua-duanya maju, bisa dua menjadi satu," kata Surya Paloh, dikutip dari CNN Indonesia [1]
Baca Juga Harga BBM Naik Karena Subsidi Salah Sasaran, Fahri Hamzah: Retorika
Perlu diketahui bahwa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, namanya muncul dalam rekomendasi capres hasil Rakernas NasDem pada pertengahan Juni lalu. Terdapat satu nama lagi yang masuk rekomendasi, yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Menurut Ketum NasDem, ia mengatakan bahwa partainya akan mencapai kesepakatan dengan beberapa partai untuk membangun koalisi atau kerja sama politik dalam kontestasi pilpres 2024 dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Surya Paloh mengklaim bahwa koalisi yang akan dibangun, telah melebihi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen untuk mengusung pasangan capres dan cawapres.
Kendati demikian, dirinya tidak memberikan informasi yang detail terkait NasDem akan membangun koalisi dengan partai mana dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga Soal Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Ini Kata AHY
"Saya pikir sebelum akhir tahun ini (kesepakatan koalisi), termasuk juga calon (capres). Karena kalau tidak untuk apa kita deklarasikan karena bagi Nasdem mempersiapkan diri dari awal lebih baik kalau dia memang ingin mencalonkan itu dari apa yang bisa disepakati bersama dengan kawan kawan dari koalisi," kata dia.
Akhir-akhir ini banyak terdapat kabar bahwa NasDem kemungkinan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun belum ada kesepakatan terkait kerja sama politik antara ketiga partai tersebut.
"Saya pikir realitasnya dalam proyeksi saya sederhana saja probability-nya ada dua kemungkinan. Tiga pasangan itu kemungkinan pertama, yang kedua empat pasangan. Saya tidak melihat kalau probability-nya dua pasangan," katanya.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|