Surya Paloh Soal Anies Baswedan Paling Banyak Divoting Saat Rakernas Nasdem

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan Partai Nasdem hingga 17 Juni 2022, telah melakukan voting terkait nama capres aspirasi dari DPW.

Adapun mayoritas DPW memberikan voting pada Rakernas, yakni suara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Surya Paloh selaku Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem menjelaskan jika voting tersebut belum tentu sebagai capres yang direkomendasikan kepadanya.

Kendati Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo paling banyak diusulkan oleh DPW melalui mekanisme voting, namun pemilihan capres yang akan diusung partai, bukan berdasarkan voting.

Baca Juga Reshuffle Kampanye, Zulkifli Hasan Pernah Dukung Penundaan Pemilu

"Belum tentu (Anies dan Ganjar). Karena pada dasarnya pembobotan yang kita lakukan itu sama, siapapun itu," kata Surya Paloh, dikutip dari CNN Indonesia, 17 Juni 2022.

Menurutnya, nama capres yang akan diusung akan diketahui pada saat malam penutupan Rakernas Partai Nasdem.

Komentar Surya Paloh Terhadap DPW yang Sarankan Anies Baswedan

Terkait dengan aspirasi DPW yang banyak merekomendasikan Anies Baswedan, Surya Paloh melihat jika hal tersebut cukup positif.

"Cukup positif dari aspirasi yang ada dari para peserta rakernas ini. Tapi pada waktunya besok malam akan diumumkan siapa saja," ujarnya.

Perlu diketahui jika nama Anies Baswedan direkomendasikan 32 dari 34 DPW, sedangkan Ganjar Pranowo diusulkan oleh 29 wilayah.

Baca Juga Rakernas Partai Nasdem, Anies Baswedan Paling Banyak Diusulkan

Selanjutnya, Surya Paloh menjelaskan jika akan membangun komunikasi dengan capres rekomendasi berdasarkan Rakernas.

"Lalu saya pikirkan apa yang positif. Next time ada semacam perspektif yang lebih luas dari diskusi NasDem, memberikan penekanan aspek kualitas, responsibilities, dan leadership yang mumpuni," katanya.

Tak hanya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, saat Rakernas Partai Nasdem, muncul sejumlah nama lainnya, yakni Erick Thohir, Panglima TNI Andika Perkasa, dan Rachmat Gobel.

Lalu terdapat nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, nama tersebut diusulkan DPW Nusa Tenggara Timur dan DPW Bali.