Suharso Monoarfa Beberkan Obrolan Sebelum Reshuffle Kabinet

Sebelum reshuffle kabinet pada 15 Juni 2022 terjadi, Presiden Jokowi mengumpulkan para Ketua Umum (Ketum) partai politik, salah satunya adalah Suharso Monoarfa, Ketum PPP.

Adapun isi mengenai obrolan para Ketum partai, dibocorkan oleh Suharso Monoarfa, dirinya mengatakan bahwa terdapat beberapa isu yang dibicarakan dalam jamuan makan tersebut.

Menurutnya, Presiden Jokowi bersama para Ketum partai politik membicarakan permasalahan global yang terjadi baru-baru ini.

"Ngobrol mengenai perkembangan dunia, dan bagaimana Indonesia jadi contoh bagi negara di dunia," dikutip dari RMOL, 16 Juni 2022.

Baca Juga Reshuffle Kampanye, Zulkifli Hasan Pernah Dukung Penundaan Pemilu

Suharso Monoarfa mengungkapkan jika lembaga keuangan dunia atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan jika Indonesia mampu survive terhadap situasi ekonomi saat ini.

Kendati demikian, situasi ketidakpastian ekonomi ke depan, membuat beberapa negara termasuk Indonesia merasakan kekhawatiran yang sama.

"IMF ingatkan ada potensi sejumlah negara yang gagal, dan Indonesia justru jadi champion, dan sebaiknya Indonesia berikan pandangan, berikan pengalamannya bagaimana (keluar dari ancaman krisis)," sebutnya.

Menurutnya, Indonesia saat ini bisa meredam harga-harga pangan yang sedang melonjak, tidak seperti negara lainnya.

"Di situ ditanya bagaimana Indonesia atasi pandemi (Covid-19), economy recovery dan seterusnya, harga pangan yang lagi melangit (tapi) Indonesia bisa stabil," tandasnya.

Tak hanya itu, Suharso Monoarfa juga mengajak masyarakat untuk bersyukur, karena konflik Rusia dengan Ukraina tak berdampak ke Indonesia.

Baca Juga Projo Soal Presiden Tiga Periode, Ungkit Rezim Soeharto

Bahkan menurutnya, terdapat potensi stok ekspor pangan di Indonesia, diantaranya adalah beras.

"Harus kita bersyukur, yang penting bagi kita harus pandai bersyukur, dari sisi pangan tak terancam meski ada perang Ukraina, bahkan ada potensi ekspor sebagian dari beras kita," sebutnya.

Setelah jamuan makan siang dengan ketua umum parpol tersebut usai, Presiden Jokowi langsung melantik dua menteri dan tiga wakil menteri.

Adapun Zulkifli Hasan dilantik sebagai Menteri Perdagangan, menggantikan M Lutfi, mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjadi Menteri ATR/BPN menggantikan Sofyan Djalil.

Untuk jajaran Wakil Menteri, yakni Raja Juli Antoni menjadi Wamen ATR/BPN, John Wempi Wetipo menjadi Wamendagri, dan Afriansyah Noor sebagai Wamenaker.

Baca Juga Paus Fransiskus Sebut Perang Dunia Ketiga Telah Dimulai