Seteru dengan Muhaimin Iskandar, Yenny Wahid: Ndak Usah Baper to

Belum lama ini terdapat perseteruan atau perdebatan antara Muhaimin Iskandar dengan Yenny Wahid, putri almarhum Gus Dur. Menurut Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum PKB, dirinya enggan menanggapinya karena hal tersebut merupakan masa lalu.

"Itu masa lalu lah, enggak perlu dibahas," kata Muhaimin Iskandar, dikutip dari CNN Indonesia [1], 27 Juni 2022. 

Menurut Muhaimin Iskandar, yang terpenting saat ini adalah meraih suara rakyat sebanyak-banyaknya guna memenangkan pemilu 2024 mendatang.

"Yang penting, mendekati suara rakyat, rebut suara sebanyak-banyaknya menangkan Pemilu," ujarnya.

Baca Juga Yenny Wahid Sebut Dirinya PKB Gusdur, Muhaimin Iskandar: Ngapain Ikut Ngatur

Awal mulanya perseteruan antara Muhaimin Iskandar dengan Yenny Wahid pada saat Yenny menjelaskan bahwa dirinya bukan kader PKB di bawah pimpinan Muhaimin Iskandar, melainkan PKB Gus Dur. Yenny Wahid juga mengatakan jika Muhaimin Iskandar terlalu bersemangat menjadi capres meski elektabilitas rendah.

Saat itu, Muhaimin Iskandar lalu mencuit dalam Twitter pribadinya, @CakImiNow, dirinya menjelaskan bahwa Yenny Wahid bukan merupakan kader PKB dan meminta agar Yenny Wahid tak ikut campur.

"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok.." tulisnya.

Baca Juga Waketum PKB Tak Rela jika Muhaimin Iskandar jadi Wapres pada 2024

Lalu Yenny Wahid menanggapi hal tersebut, menurutnya, Muhaimin Iskandar hanya bisa mengambil partai orang lain.

"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," kata Yenny melalui akun Twitter @yennywahid.

Selanjutnya, Yenny Wahid menegaskan kembali bahwa dirinya merupakan kader PKB, namun tak mengakui Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum.

"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," tuturnya.