PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani./Instagram @ahmadmuzani2
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjelaskan bahwa calon presiden (capres 2024) dari partainya hanya Prabowo Subianto selaku Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra. Dirinya juga meminta terhadap kader yang tidak ikut keputusannya, disarankan meninggalkan partai.
"Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombongan kereta, Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan," kata Ahmad Muzani, dikutip dari CNN Indonesia [1].
Baca Juga Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Gerindra PKB, Netizen Ingin Sejahtera
Menurutnya, Partai Gerindra saat ini tidak terlepas dari figur Prabowo Subianto yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Dia juga mengatakan bahwa Prabowo merupakan seseorang yang bisa membuat Gerindra menjadi partai nomor dua terbesar di Indonesia.
"Gerindra dan PKB sudah menandatangani nota koalisi. Kereta ini sebentar lagi akan jalan. Masinisnya Gerindra dan PKB. Maka keputusan Rapimnas yang dihadiri oleh semua ranting, PAC, DPC, dan DPD menyatakan bahwa capres Gerindra hanya satu, capres Gerindra tunggal. Artinya tidak ada nama lain kecuali Prabowo Subianto," imbuh Muzani.
Singgung Seseorang yang Mau Maju Capres 2024
Tak hanya itu, Ahmad Muzani juga menyinggung terhadap orang-orang yang ingin maju menjadi capres 2024 namun tidak pernah membesarkan Partai Gerindra. "Kalau ada orang yang mau jadi presiden, tidak pernah membesarkan partai, enggak pernah datangi kantor partai, tidak pernah pasang bendera spanduk, tiba-tiba nongol mau jadi presiden ketemu pasal berapa?" ujar Muzani.
Baca Juga Demokrat Nilai Presiden Jokowi Pelihara Wacana Jabatan Tiga Periode
Ahmad Muzani juga mengatakan bahwa dalam berpartai, harus bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk kebesaran partai. Ia juga menjelaskan bahwa perjuangan Partai Gerindra hingga besar seperti saat ini, bukan merupakan hal yang mudah.
"Ranting di Lumajang yang paling jauh kecamatannya saja berharap Prabowo Subianto jadi presiden. Artinya tidak ada nama lain karena Prabowo Gerindra, Gerindra Prabowo. Betul partai ini baru 14 tahun usianya. Kami baru tiga kali ikut pemilu. Tapi, taat kepada pemimpin, kader yang disiplin kepada partai adalah nafas kami" ujarnya.
"Kami mencoba untuk terus setia, berkomitmen, dan konsisten berjuang dan taat pada keputusan partai," sambung Wakil Ketua MPR itu.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|