poltara.com
  • Kategori Berita
    • Agregator Berita
    • Politik Nasional
    • Politik Dunia
  • Analisis
    • Analisis Berita
    • Analisis Pro Kontra
  • Pemilu 2024
    • PILPRES 2024
   Masuk
poltara.com poltara.com
  
  • Pengaturan Akun
  • Masuk
  • Kategori Berita
  • Politik Nasional
  • Politik Dunia
  • Analisis Berita poltara
  • Analisis Pro Kontra poltara
  • Pilpres 2024 poltara

SBY Duga Pilpres 2024 Akan Berjalan Tidak Adil

Penulis: Rizky Fajar Ramadhan
Tanggal Terbit: Senin, 19 September 2022
SBY Duga Pilpres 2024 Akan Berjalan Tidak Adil

Susilo Bambang Yudhoyono Soal Pilpres 2024 Tidak Adil./Instagram @pdemokrat

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku mantan presiden RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, menjelaskan bahwa terdapat dugaan tindakan tidak jujur dan tidak adil dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Ketidakadilan yang dimaksud SBY adalah dalam kontestasi pilpres 2024, ia menduga hanya akan diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres yang dikehendaki. Hal tersebut dikatakan oleh SBY pada saat rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Demokrat pada 15 September 2022.

Awal mulanya, SBY mengatakan bahwa terdapat tanda-tanda Pemilu 2024 akan berlangsung secara tidak jujur dan tidak adil. Lantasia menyebutkan bahwa akan turun gunung untuk menghadapi pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga Plt Ketum PPP, Anies Siap jadi Capres 2024, hingga Isu Jokowi Cawapres

"Para kader mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024, saya mendengar mengetahui bahwa ada tanda-tanda pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," kata SBY, dikutip dari Detik [1], 19 September 2022.

Selanjutnya, SBY juga mengatakan terkait dugaan adanya skenario capres dan cawapres yang hanya diikuti oleh dua pasangan, sebab menurut SBY, kedua pasangan tersebutlah yang dikehendaki oleh mereka agar oposisi tidak mengajukan capres dan cawapresnya.

"Konon akan diatur dalam pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka. Informasinya Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres cawapresnya sendiri bersama koalisi tentunya," ucapnya.

Baca Juga Presiden Dua Periode Maju jadi Cawapres? Ini Kata KPU

Mantan Presiden RI ke-6 tersebut menilai bahwa langkah yang diduga akan diterapkan pada pemilu 2024 merupakan hal yang jahat. Dirinya juga mengungkapkan bahwa hal tersebut sesuatu yang batil dan belum pernah dilakukan Demokrat selama menjabat di pemerintahan.

"Jahat bukan? Menginjak injak hak rakyat bukan? Pikiran seperti itu batil, itu bukan hak mereka, Pemilu adalah hak rakyat, hak untuk memilih dan hak untuk dipilih, yang berdaulat juga rakyat. Dan ingat selama 10 tahun dulu kita di pemerintahan 2 kali menyelenggarakan Pemilu, selama Pilpres Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," ujarnya.


SBY pilpres 2024 capres cawapres

Bagikan:

 Berita Terbaru

  PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
  Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
  Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
  PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
  Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
  Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
  PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
  PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
  Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
Berlangganan Gratis

Jadilah yang paling ter up to date. Daftar dan dapatkan langganan gratis berita, data, dan insight politik terkini dari kami.

 

Anda dapat berhenti berlangganan kapanpun
SBY Duga Pilpres 2024 Akan Berjalan Tidak Adil
Poltara Indonesia
Kworks Indonesia - Wisma Korindo Lantai 6 - Jalan MT. Haryono Kav. 62 Pancoran - Jakarta Selatan. 12780
(022) 2010606
insight@poltara.com

Informasi
Pedoman Media
Privasi
Syarat dan Ketentuan
Hubungi Kami
Jaringan
Hutara.id
Finatara.com

poltara.com poltara.com

© Poltara Indonesia 2022