Rakernas PDIP, akan Bahas Nama Capres 2024

Mulai hari ini hingga 23 Juni 2022, Rapat Kerja Nasional atau Rakernas PDIP akan diselenggarakan. Dalam Rakernas tersebut, akan membahas daftar nama-nama calon presiden (capres) pada 2024.

Diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani bahwasanya agenda pembahasan nama-nama capres 2024 sangat penting untuk dibahas.

"Partai yang saat ini punya kursi cukup, pastinya akan bicara juga terkait dengan masalah-masalah penting untuk Bangsa dan negara," ucapnya, dikutip dari CNN Indonesia, 21 Juni 2022.

Puan Maharani menambahkan jika nama-nama capres yang dibahas dalam Rakernas PDIP, merupakan sosok yang memiliki potensi dan elektabilitas.

"Salah satunya ya nama-nama, mungkin calon-calon yang dianggap punya potensi untuk maju di 2024," tandasnya.

Baca Juga Puan Maharani ke Jawa Timur, Warga Teriak Presiden

Kendati demikian, Puan Maharani enggan menjelaskan siapa saja yang masuk ke dalam bursa capres PDIP yang akan dibahas dalam Rakernas.

Sekjen Sebut Rakernas PDIP Bahas Sejumlah Hal Penting Lainnya

Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP menuturkan jika Rakernas PDIP akan membahas beberapa hal strategis menyangut partai, termasuk strategi untuk pemenangan pemilu dan pilpres 2024.

Tak hanya itu, penetapan konsep dasar dan bisi misi yang akan dibawa oleh capres PDIP pada 2024 juga akan dilakukan.

"Hal strategis lainnya yang akan dibahas selain Desa itu juga terkait dengan konsepsi dasar, visi misi yang akan dibawa oleh calon presiden dan calon wakil presiden yang akan datang," katanya.

Baca Juga Surya Paloh Soal Anies Baswedan Paling Banyak Divoting Saat Rakernas Nasdem

Perihal nama-nama capres yang akan diusung oleh PDIP, Hasto enggan mengumumkannya, menurutnya, hal itu merupakan kewenangan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.

"Nama-nama itu ada di Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau terus mempertimbangkan," tandasnya.

Adapun Rakernas PDIP kali ini merupakan amanat Kongres V Partai yang sebelumnya digelar pada 8-11 Agustus 2019.

Rakernas PDIP kali ini mengusung tema “Desa Kuat, Indonesia Maju Berdaulat” dengan sub tema “Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara”.

Tema tersebut memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan kehidupan rakyat berdasarkan keputusan-keputusan politik yang jelas.