PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Presiden Jokowi yang Sentil PLN dan Pertamina./Instagram @jokowi
Presiden Jokowi baru-baru ini singgung Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pertamina. Hal tersebut dilakukannya saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna.
Singgungan Presiden Jokowi terhadap PLN dan Pertamina, berkaitan dengan pemberian subsidi oleh pemerintah terhadap kedua perusahaan pelat merah tersebut.
Pasalnya, menurut Presiden Jokowi, PLN dan Pertamina mendapat subsidi dari pemerintah, tanpa disertai efisiensi yang optimal.
"Kalau hanya berharap terus pada subsidi dari Menteri Keuangan tanpa ada usaha efisiensi di PLN, di Pertamina, ini yang dilihat oleh publik, kok enak banget," kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Baca Juga Puan Maharani Pertimbangkan Gibran jadi Gubernur: Tentu saja Sesuai
Menurutnya, seharusnya PLN dan Pertamina melaksanakan upaya efisiensi di tengah pemberian subsidi dari pemerintah.
Presiden Jokowi menginginkan PLN dan Pertamina mengantisipasi dan mengidentifikasi terkait kebocoran-kebocoran yang ada, sehingga bisa dicegah.
"Utamanya Pertamina, terutama juga PLN, terlalu mengharapkan dan kelihatan sekali hanya mengharapkan subsidinya di Kementerian Keuangan. Mestinya di sana juga ada upaya-upaya efisiensi, jadi dua-duanya berjalan. Mana yang bisa diefisiensikan, mana yang bisa dihemat, kemudian mana kebocoran-kebocoran yang bisa dicegah, semuanya harus dilakukan posisi-posisi seperti ini," ujarnya.
Upaya efisiensi menurut Presiden Jokowi sangat penting, karena tantangan ke depan secara global, krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan, harus dipikirkan secara matang solusinya. Karena saat ini, kondisi global tidak dalam keadaan yang normal.
Baca Juga Partai Gerindra Jalin Koalisi dengan PKB, PKS Sebut Belum Final
Saat ini, kurang lebih terdapat 60 negara yang sedang mengalami tekanan karena utang, sehingga ekonominya tertekan, tidak adanya devisa, dan akan memasuki krisis ekonomi serta krisis keuangan.
"Inilah yang harus betul-betul kita antisipasi. Jangan sampai, sekali lagi, ada yang merasa kita sekarang ini masih pada keadaan normal," ujarnya.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menjelaskan jika saat ini, harga BBM di semua negara, alami kenaikan yang cukup signifikan.
"Ini juga tolong sekali-sekali Bu Menteri Luar Negeri menyampaikan harga BBM di sini berapa, di sana berapa. Pak Menteri ESDM juga disampaikan seperti itu. Sehingga rakyat tahu bahwa posisi kita ini kalau dibandingkan negara lain ini masih pada kondisi yang sangat baik, tapi tetap harus waspada dan hati-hati," ujar Jokowi.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|