PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Memakai Masker./Instagram @jokowi
Baru-baru ini Presiden Jokowi mengingatkan dan menyarankan kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker saat sedang beraktivitas di luar maupun di dalam ruangan. Hal tersebut karena Covid-19 di Indonesia masih ada.
"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, COVID-19 masih ada, oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), dikutip dari Antara [1], 11 Juli 2022.
Khususnya menurut Presiden Jokowi, masyarakat yang tinggal di kota dengan mobilitas yang tinggi, seraya menyarankan untuk vaksinasi booster ditingkatkan.
Baca Juga Dubes Ukraina Wanti-wanti Presiden Jokowi Soal Tawaran Rusia, Ini Kata TB Hasanuddin
"Utamanya untuk kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi. Saya masih mengingatkan lagi pemerintah daerah, pemerintah kota, kabupaten dan provinsi serta TNI/Polri untuk terus melakukan vaksinasi 'booster' karena memang ini diperlukan," kata Presiden.
Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa terdapat varian Covid-19 baru saat ini, yakni varian BA.4 dan BA.5. Kendati demikian, menurutnya, kasus Covid-19 di Indonesia masih cenderung terkendali.
"Utamanya varian BA.4 dan BA.5 di semua negara. Alhamdulillah kita masih berada di angka-angka yang masih terkendali, negara-negara lain ada yang masih 100 ribu kasus hariannya, itu yang harus kita waspadai," tegasnya.
Baca Juga Presiden Jokowi Bertemu Vladimir Putin, Inginkan Perang Dihentikan
Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah mengatakan bahwa terdapat pelonggaran kebijakan masker untuk masyarakat yang beraktivitas di area terbuka, karena pada saat itu, kasus aktif dinilai cenderung terkendali.
Namun, kasus aktif Covid-19 saat ini (data per 9 Juli 2022) mencapai 19.855 kasus, yakni bertambah 728 kasus, sehingga totalnya adalah 6.108.729 kasus.
Untuk jumlah vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 201.740.862 dosis pertama, 169.278.449 dosis kedua, dan 51.648.769 dosis ketiga (booster). Sehingga vaksin booster baru capai 24,5 persen dari target.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dirinya memperkirakan bahwa laju kasus Covid-19 di Indonesia akan terjadi pada Juli 2022, yakni dengan kondisi varian virus telah di atas 80 persen dari total populasi.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|