Presiden Jokowi Bertemu Megawati Soekarnoputri Usai Diisukan Renggang

Presiden Jokowi sempat diisukan renggang hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai PDIP. Dikutip dari Kompas, keduanya telah bertemu di ruang tunggu Istana Negara.

Saat Presiden Jokowi bertemu Megawati Soekarnoputri, terlihat keduanya berbincang secara intens dan Jokowi memberi penjelasan ke Megawati.

Sebelumnya, Jokowi telah melantik delapan orang Dewan Pengarah dan Kepala dan Wakil Kepala BPIP periode 2022-2027.

Dalam pelantikan tersebut, Presiden Jokowi juga kembali melantik Megawati sebagai Dewan Pengarah BPIP periode 2022-2027.

Perlu diketahui bahwa kabar renggangnya hubungan Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri karena pada saat pernikahan adiknya, Megawati tak hadir.

Presiden Jokowi Bertemu Megawati dengan Suasana yang Hangat

Dijelaskan oleh Pramono Anung selaku Sekretaris Kabinet, pertemuan presiden dengan Megawati berlangsung hangat.

"Sore ini di Istana Negara, Presiden @jokowi setelah melantik Ibu Mega @bumegabercerita sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban," ujar Pramono Anung dari Kompas, 8 Juni 2022.

Baca Juga Luhut Sebut Tiket ke Candi Borobudur Jadi Rp750 Ribu, Publik Duga Setingan

Rencananya, Presiden Jokowi juga akan hadir dalam acara peresmian Masjid At Taufiq di Lenteng Agung.

“Presiden menyampaikan akan hadir ke peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung besok,” kata Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Isu Presiden Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri yang renggang, ditepis Hasto.

Terkait dengan isu Presiden Jokowi dan Megawati yang sedang renggang, Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP menepisnya.

Menurutnya, pada saat acara pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus BPIP, keduanya komunikasi secara akrab dan penuh kegembiraan.

“Saya dan Mas Pramono Anung menyaksikan sebelum dan sesudah pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus BPIP yang berbicara akrab penuh kegembiraan,” katanya.

Setelahnya, menurut Hasto, Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri berbicara empat mata dan presiden mengantarkan Megawati ke mobilnya.

Baca Juga Kampanye Pemilu 2024 hanya 75 Hari, Fahri Hamzah dan Tito Sampaikan Ini

"Bahkan setelah acara pelantikan, Pak Jokowi dan Bu Mega berbicara empat mata, dan pada saat menuju mobil Pak Jokowi menggandeng tangan Bu Mega," ucapnya.

Hasto menduga jika seseorang yang menghembuskan isu kerenggangan antara Jokowi dengan Megawati merupakan sosok yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, keduanya menurut Hasto, sering berkomunikasi terkait kondisi dan situasi terkini perihal masalah Bangsa Indonesia.

“Semua dilakukan tertutup dalam suasana khusus agar mengalir gagasan jernih, mendalam, karena terkait masa depan bangsa dan negara,” katanya.