PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Presiden Sri Lanka yang Mundur./Instagram @gotabayar
Sebagaimana diketahui bahwa saat ini, Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri (PM) Ranil Wickremesinghe telah mundur dari pemerintahan Sri Lanka setelah gelombang protes dari masyarakat hingga memasuki rumah PM Sri Lanka dan negara alami kebangkrutan.
Di sisi lain, pihak Partai oposisi Sri Lanka tengah sibuk untuk menyusun kabinet baru, setelah Presiden dan PM Sri Lanka mundur dari pemerintahan Sri Lanka. Pertemuan tertutup antara pemimpin partai oposisi Sri Lanka pada 10 Juli 2022 pun berlangsung.
Dalam pertemuan itu, pihak oposisi membahas transisi kekuasaan yang efektif pada 13 Juli 2022 guna mengisi kekosongan posisi presiden dan perdana menteri. Terlihat tergesa-gesa namun hal tersebut harus dilakukan, agar Sri Lanka bisa melakukan negosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) terkait rencana bailout darurat sebesar empat miliar dolar AS.
Baca Juga PM Inggris Boris Johnson Mengundurkan Diri usai Menteri dan Pejabat Resign
Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengisi cadangan devisa negara Sri Lanka, dikutip dari Tribun [1], cadangan devisa Sri Lanka habis karena alami pembengkakan utang luar negeri hingga capai 51 miliar dolar AS.
Kendati demikian, belum dipastikan terkait siapa yang akan menjabat sebagai presiden Sir Lanka, karena PM Sri Lanka ikut mundur dari jabatannya, yang seharusnya mengisi jabatan sebagai presiden.
Adapun PM Sri Lanka yang telah memutuskan untuk mundur, namun 115 kursi di parlemen menginginkan dirinya menjabat sebagai presiden Sri Lanka menggantikan Rajapaksa.
Baca Juga PM Inggris Boris Johnson Dipaksa Mundur, 38 Menteri Telah Resign, Kenapa?
Rencananya jika PM Sri Lanka bersedia maju sebagai presiden, akan disandingkan dengan Dullas Alahapperuma yang saat ini menjabat sebagai menteri.
Jika nantinya PM Sri Lanka menolak tawaran tersebut, Mahinda Yapa Abeywardena selaku ketua Parlemen akan maju mengisi jabatan sebagai presiden Sri Lanka. Dirinya akan menjabat sebagai presiden hingga Sri Lanka mengadakan pemilu untuk menunjuk presiden secara resmi.
Tak hanya membahas terkait posisi presiden Sri Lanka yang kosong, pihak oposisi juga membahas tentang mekanisme pengiriman bahan bakar dan delegasi pihak asing yang akan tiba di Sri Lanka.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|