Prabowo Subianto Soal Pilpres 2024: Deklarasi Gampang, yang Penting...

Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra mengaku belum mau mengungkapkan waktu untuk mendeklarasikan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam koalisi partainya bersama PKB untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Prabowo Subianto Soal Pilpres 2024

Menurutnya deklarasi tak perlu buru-buru. "Saudara-saudara sekalian, deklarasi gampang. Yang penting kita menang. Menang untuk apa? Menang untuk menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia," ungkap Prabowo Subianto [1].

Dalam acara PKB Road To Election tersebut, Prabowo sempat memberikan dua bait pantun yang membuat audiens menjadi riuh karena bersemangat. Ketum Gerindra mengatakan jika ingin Indonesia sejahtera dan menang, koalisi tersebut harus tetap bersatu.

"Pak Sadikin beli buku di Kwitang, berkendaraan ke Pelabuhan Ratu. Jika ingin Indonesia sejahtera dan menang, Gerindra dan PKB harus terus bersatu," tuturnya Prabowo.

Baca Juga Popularitas Dan Elektabilitas Prabowo Subianto Dalam Pilpres 2024

"Jalan-jalan mengelilingi samudra, perginya harus pagi-pagi. Genggamlah tangan Gerindra Kemanapun PKB pergi," katanya melanjutkan pantun pertama.

Setelah dirinya mengatakan pantun tersebut, para kader PKB menyoraki Prabowo Subianto sebagai presiden RI. Pada kesempatan itu, ia juga mengaku memberikan apresiasi kepada Ketum PKB, Muhaimin Iskandar yang sudah berani berkoalisi dengan Gerindra.

Prabowo Subianto Puji Cak Imin

"Beberapa waktu lalu kita telah berkumpul di Sentul Bogor, dan kita telah mengambil keputusan untuk melaksanakan kerjasama politik. Kita telah memutuskan untuk menjadi kawan seperjuangan," kata Prabowo.

Baca Juga Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Gerindra PKB, Netizen Ingin Sejahtera

"Itu adalah keputusan yang cukup menggetarkan seluruh bangsa Indonesia. Dan itu saya kira bukti dari pada keberanian dan kepemimpinan Gus Imin dan semua jajaran pimpinan PKB," imbuhnya.

Tak hanya itu, sebelumnya Prabowo menyinggung Cak Imin yang menyatu dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Dirinya mengatakan bahwa Muhaimin Iskandar merupakan orator ulung. "Apalagi kalangan NU. Beliau orator. Saya apa, ya?" kata Prabowo [2].

Lalu, Muhaimin Iskandar menyebutkan sekaligus menjawab bahwa Prabowo Subianto merupakan capres. "Yang terhormat, Calon Presiden RI, Pak Prabowo Subianto," kata Cak Imin. Ucapan tersebut membuat para kader PKB riuh seraya menyebutkan Prabowo presiden.