![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar yang Mendaftar Masing-masing Partainya ke KPU./Instagram @prabowo
Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra menjelaskan bahwa dirinya siap untuk kembali menjadi calon presiden (capres 2024) mendatang. Namun dirinya akan menjadi capres 2024 asalkan diminta oleh para kader Gerindra saat rapimnas.
"Ya kita lihat hasil rapimnas, tapi kalau memang saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat, tentunya harus saya terima dengan baik seandainya nanti benar-benar dicalonkan," ujar Prabowo Subianto, dikutip dari CNN Indonesia [1].
Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto pada saat mendaftarkan Partai Gerindra sebagai calon peserta pemilu 2024 ke KPU pada 8 Agustus 2022 kemarin. Adapun Gerindra dan PKB mendaftar bareng ke KPU dengan Ketum Muhaimin Iskandar yang keduanya kompak mengenakan peci hitam dan baju putih.
Baca Juga Alasan di Balik Presidential Threshold Parpol Harus 20 Persen, Ini Sebabnya
Perlu diketahui bahwa saat ini Gerindra dan PKB sedang fokus dalam menjajaki koalisi atau kerja sama politik guna menyongsong kontestasi pilpres 2024 mendatang. Keduanya saling membutuhkan dukungan untuk memenuhi syarat presidential threshold agar dapat mengusung capres dan cawapres.
Sebagaimana diketahui bahwa Prabowo Subianto pernah menjadi kontestan pilpres pada tahun 2009, 2014, dan 2019. Tahun 2009, Prabowo Subianto menjadi cawapres mendampingi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri namun gagal meraih kemenangan melawan SBY-Boediono.
Pada tahun 2014, Prabowo Subianto menjadi capres dan cawapresnya adalah Hatta Rajasa dari PAN. Namun keduanya kalah melawan pasangan Jokowi-JK. Untuk tahun 2019, Prabowo dipasangkan dengan Sandiaga Uno, namun kalah melawan Jokowi-Maruf Amin.
Baca Juga Koalisi Silaturahmi Indonesia Raya Gerindra-PKB, Netizen Nilai Ideal
Hasil Survei Elektabilitas Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar
Survei yang dilaksanakan oleh Median, menjelaskan bahwa pasangan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar, mengungguli empat skenario pasangan capres-cawapres yang kemungkinan akan muncul pada kontestasi pilpres 2024 mendatang.
"Berdasarkan survei elektabilitas yang dilakukan, pasangan Prabowo-Cak Imin mampu mengungguli seluruh pasangan dalam empat skenario pasangan capres-cawapres yang kemungkinan muncul pada Pilpres 2024," kata peneliti Median, Ade Irfan Abdurrahman [2].
Persentase duet antara Prabowo dengan Muhaimin Iskandar, unggul dengan perolehan 24,1 persen, lalu ada pasangan Ganjar-Erick dengan 19,5 persen, Anies-AHY memperoleh elektabilitas 18 persen, disusul Puan-Andika yang memperoleh 13,4 persen.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|