![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
PKS yang akan Silaturahmi dengan PP Muhammadiyah./Instagram @pk_sejahtera
Silaturahmi kebangsaan akan diselenggarakan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni dengan melakukan pertemuan dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jakarta pada 29 Juli 2022. Ujar Ketua DPP PKS bidang Humas, Ahmad Mabruri, bahwa pertemuan tersebut untuk meminta nasihat soal pemilu 2024.
Ketua DPP PKS bidang Humas tersebut mengemukakan bahwa pertemuan tersebut juga bertujuan untuk meminimalisir polarisasi dua kutub setelah pemilihan umum (pemilu) seperti yang terjadi pada pemilu 2019 silam.
Baca Juga Menteri BPN Tambah Atribut Tongkat Komando dan Baret, Dikritik PKS
"PKS meminta masukan terkait proses penyelenggaraan pemilu 2024 kepada PP Muhammadiyah agar ke depannya tidak terbagi polarisasi dua kutub pasca Pemilu seperti yang terjadi usai Pemilu 2019," kata Mabruri, dikutip dari CNN Indonesia [1].
PKS mengaku takut dengan polarisasi pada 2024, sehingga pihaknya menilai bahwa adanya polarisasi seperti pemilu sebelumnya merupakan hal yang perlu dihindari, pasalnya hal tersebut membuat energi bangsa terkuras dan terus meributkan sesuatu yang tidak substansial.
Adapun kunjungan pihak PKS kepada PP Muhammadiyah, dipimpin langsung oleh Ahmad Syaikhu selaku Presiden PKS dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Abu Bakar Alhabsyi. Perlu diketahui bahwa kunjungan tersebut merupakan pertemuan lanjutan yang juga membahas situasi kebangsaan.
Sebelumnya, pada saat Presiden PKS, Ahmad Syaikhu berkunjung ke Yogyakarta, pihaknya telah membangun hubungan silaturahmi dengan PP Muhammadiyah dengan mendatangi pihak Muhammadiyah yang langsung disambut oleh Ketum PP Muhammadiyah, Muhammad Haedar Nashir.
"Sebagai partai yang membawa misi pelayanan tentunya memiliki kesamaan dengan ruh Muhammadiyah yang menerapkan spirit Al-Maun," kata dia.
Baca Juga Soal Koalisi PKS, Ketua Majelis Syuro Sebut Masih Komunikasi
Tak hanya itu, PKS merasa perlu meminta nasihat dari PP Muhammadiyah, agar tetap bisa memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan sesuai dengan koridornya.
"Sebagai partai yang lahir di era reformasi, PKS amat perlu untuk meminta nasihat dan masukan dari PP Muhammadiyah, cendekiawan Muhammadiyah agar PKS bisa terus bersama memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan dengan jalur masing-masing," imbuhnya.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|