PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy./Instagram @aboebakar15
Dalam rangka menyongsong kontestasi pemilu dan pilpres 2024, PKS menginginkan tidak ada lagi pergesekan dan politik identitas.
Hal tersebut menurut Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsy bertujuan agar tak menimbulkan perpecahan antar masyarakat karena pemilu dan pilpres.
“PKS prinsipnya tidak ingin ada lagi terjadi gesekan yang terlalu keras. janganlah kita ributkan politik identitas, polarisasi, udahlah, jangan cerita,” kata Aboe Bakar Al Habsy, dikutip dari CNN Indonesia, 9 Juni 2022.
Adapun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang telah terbentuk, mendapat apresiasi dari Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsy.
Baca Juga M Taufik Dipecat Partai Gerindra, Sentimen Negatif Capai 59 Persen
PKS Terpikir Bentuk Koalisi Baru
Menurutnya, PKS terbuka perihal koalisi dengan partai manapun, termasuk PDIP jika akan berkoalisi dengan PKS, dirinya mengaku siap.
"Jangan ditanya yang golden ticket ini (PDIP), nggak perlu penjelasan, pasti dia maju siapa bersama siapa urusan beliau. Kalau dia mau PKS, belum tentu PKS mau nolak-nolak amat," ujarnya.
Saat ini pihaknya telah berkomunikasi dengan figur politik, seperti Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Erick Thohir.
PKS menurutnya akan melakukan akselerasi menjelang pemilu dan pilpres, meski masa kampanye hanya diperbolehkan 75 hari.
"Begitu update tanggal-tanggal sudah ditetapkan, yang jelas 75 hari, pas hari H 14 Februari ya toh, makanya nanti kita akan ada akselerasi, siapa kira-kira calon yang semakin dekat kepada kita," tandasnya.
Baca Juga Tahapan Pemilu 2024 Disahkan, Dimulai 14 Juni 2022
PKB Sambut Koalisi dengan PKS
Terkait rencana PKS yang melakukan koalisi untuk pemilu dan pilpres 2024, pihak Partai PKB menjelaskan jika hal itu terjadi, merupakan suatu yang baru.
Wakil Ketua Umum PKB menamai koalisi semut merah, karena berisikan di luar partai-partai besar namun terasa kehadirannya.
“Kalau terjadi koalisi PKB dan PKS, ini sesuatu yang baru maka akan menjadi magnet bagi partai lain untuk ikut. Minimal partai-partai di luar partai-partai gajah. Ini bisa menjadi koalisi semut merah, kecil tapi berasa,” ucap Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Sebelumnya PKS dan PKB pernah menjalin koalisi bersama, yakni koalisi poros tengah untuk mendukung pasangan calon Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|