PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Pertemuan Muhaimin Iskandar dan Jokowi di Istana, Singgung BBM./Instagram @cakiminow
Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara pada 31 Oktober 2022 kemarin. Beberapa isu dibahas dalam pertemuan keduanya.
Pertemuan Muhaimin Iskandar dan Jokowi di Istana
Cak Imin dan Jokowi yang telah adakan pertemuan, Muhaimin Iskandar juga mengusulkan kepada presiden agar harga BBM untuk sepeda motor agar diturunkan. Pertemuan tersebut juga melaporkan pertemuan seluruh kader PKB.
"Hari ini DPP PKB saya pimpin sebagai Ketua Umum beraudiensi dengan Bapak Presiden RI, Bapak Joko Widodo. Maksud audiensi ini melaporkan pertemuan seluruh kader utama PKB yang di Jakarta tiga hari kemarin. 5.000 kader utama yang merupakan pengurus dan anggota legislatif dan eksekutif, berkumpul di Jakarta," kata Cak Imin pada 31 Oktober 2022 [1].
Baca Juga Pertemuan Puan Maharani dengan Cak Imin, Koalisi PDIP PKB?
Muhaimin Iskandar juga membawa rekomendasi dari pertemuan seluruh kader PKB kepada Presiden Jokowi, diantaranya adalah soal subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia mengatakan jika memungkinkan, harga BBM untuk sepeda motor agar diturunkan.
"Rekomendasi yang pertama tentang subsidi BBM, apakah memungkinkan kalau sepeda motor diturunkan sehingga mendapatkan subsidi. Sepeda motor harga BBM-nya jadi turun, untuk khusus sepeda motor. Dan angkutan umum. Tapi tadi masih dihitung lagi, karena pemilik sepeda motor itu jumlahnya 70 juta," kata Cak Imin.
Tak hanya itu, Muhaimin Iskandar juga memberikan rekomendasi kedua kepada presiden, yakni soal pupuk. Hal tersebut menjadi fokus PKB karena beberapa kader di daerah menyebutkan saat ini, pupuk langka di beberpa daerah.
"Tadi lagi dicari jalan keluar, karena memang akibat perang itu produksi pupuk memang menurun di seluruh dunia, bukan hanya Indonesia. Karena itu ya kami beri masukan untuk jadi pertimbangan," kata Cak Imin.
Baca Juga Isu Presiden Jokowi Ketum PDIP, Ganjar Pranowo Sebut Hal Ini
Sehingga Muhaimin memberikan masukan agar pupuk bisa lebih diprioritaskan hanya untuk orang dengan tanah setengah hektare subsidinya. Ia juga mengatakan bahwa kelangkaan pupuk karena adanya perang Rusia dan Ukraina.
"Tadi akan dikaji dan dilihat karena produksi global pupuk ini memang ada kendala perang kendala krisis dan pasokan gas dari Rusia maupun Ukraina," jelasnya.
Cak Imin juga menyebutkan soal bonus demografi yang harus menjadi perhatian pemerintah. "Pengusaha muda ini jumlahnya tidak terlalu banyak, makanya harus diberi kemudahan akses kredit tanpa agunan dan tanpa bunga. Ini supaya mereka terpacu energinya, tidak nanggung," ujarnya.
"Nah yang ketiga, kaum muda ini memiliki kesempatan untuk tujuh tahun ini diberikan beasiswa sebanyak-banyaknya, ke luar negeri maupun ke lembaga-lembaga strategis," tambahnya.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|