![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Anies Baswedan yang Dinilai bisa Tak Maju Pilpres 2024./Instagram @aniesbaswedan
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang keduanya menjabat sebagai gubernur, menurut pengamat berpotensi tak maju dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang.
Menurut Direktur CPA-LSI Denny JA, Ade Mulyana, menjelaskan bila Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kemungkinan hanya menempati cawapres, atau bahkan tidak maju sama sekali dalam kontestasi pilpres 2024.
"Sangat mungkin jika nanti akhirnya Pak Ganjar atau Pak Anies akan tumbang menjadi cawapres atau tidak maju sama sekali," kata Ade, dikutip dari CNN Indonesia [1], 8 Juli 2022.
Dijelaskan olehnya, kendati Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang tinggi dalam beberapa survei politik, namun keduanya dinilai sulit maju dalam kontestasi pilpres 2024.
Baca Juga PKS Gugat Presidential Threshold, Warganet Nilai Hal Tersebut Adalah Hak
Bukan tanpa alasan, keduanya dinilai sulit maju dalam pilpres 2024 karena adanya ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold (PT) 20 persen.
Sehingga keduanya harus dipinang oleh koalisi partai yang memiliki persentase di atas PT 20 persen. Namun, hingga saat ini, belum terlihat partai politik yang meminang Anies Baswedan sebagai capres, dari sisi Ganjar Pranowo, terlihat adanya kerenggangan hubungan dengan PDIP.
"Karena semoncer apapun tingkat elektabilitas, dengan adanya 'barrier to entry', yaitu syarat diusung minimal 20 persen dari partai atau koalisi partai, maka akan sulit bagi calon tersebut untuk ikut berkontestasi pada pilpres mendatang," ujar Ade.
Baca Juga Petinggi Demokrat: Kerja Sama dengan Golkar Cukup, Ini kata Ketua DPP Golkar
Ade menilai jika dua tokoh politik, yakni Puan Maharani dan Airlangga Hartarto, berpeluang untuk maju menjadi calon presiden, meski elektabilitas dalam beberapa survei politiknya kecil.
"Masih ada waktu kurang lebih satu tahun untuk keduanya meningkatkan elektabilitas. Tapi bila sampai mendekati waktu pilpres elektabilitasnya tidak kunjung meroket, sangat memungkinkan untuk kedua tokoh ini pada akhirnya hanya menjadi cawapres," tuturnya.
Tak hanya itu, dirinya melihat sosok Prabowo selaku Ketum Partai Gerindra, tidak akan bergeser menjadi cawapres.
"Jika pada akhirnya nanti Gerindra tidak dapat pasangan koalisi, masih lebih mungkin jika Pak Prabowo legowo hanya menjadi king maker," ucapnya.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|