Pengamat Politik Sebut Presiden Jokowi Perang Terbuka dengan PDIP

Penulis: Rizky Fajar Ramadhan
Tanggal Terbit: Selasa, 31 Mei 2022

Presiden Jokowi yang Dianggap Pengamat Perang Terbuka dengan PDIP./Instagram @jokowi

Pengamat politik dari Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, menduga bahwa terdapat rivalitas antara Presiden Jokowi dengan PDIP.

Rivalitas tersebut menurutnya, berkaitan dengan kontestasi pilpres 2024 yang akan datang.

Menurutnya, Presiden Jokowi mengakomodir Ganjar Pranowo yang tak diundang oleh PDIP, sehingga pada acara Projo, terdapat Ganjar Pranowo dalam acara tersebut.

"Dapat dimaknai perang terbuka kepada kandidat yang mulai digaungkan oleh PDIP yakni Puan Maharani. Ganjar yang tidak diundang pada saat pertemuan-pertemuan yang digelar oleh PDIP, namun justru diundang dan hadir dalam acara Projo," tandasnya, dikutip dari RMOL.

Adapun dalam acara Projo tersebut, hadirnya Presiden Jokowi dengan Ganjar Pranowo menandakan ada kedekatan.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi pun menyebutkan bahwasanya bukan tidak mungkin, dirinya akan mendukung seseorang yang hadir dalam acara Projo tersebut.

"Dan bahkan Jokowi menyatakan secara terbuka bahwa bukan tidak mungkin akan mendukung kandidat yang hadir dalam acara tersebut, meskipun bisa jadi maksud Jokowi jangan terburu-buru karena mungkin ada kandidat lain yang mesti disingkirkan, sehingga Jokowi menyatakan jangan terburu-buru," katanya.

Saiful Anam menduga jika Presiden Jokowi merasa tak enak jika secara gamblang untuk mendukung Ganjar Pranowo, pasalnya dalam internal PDIP, terdapat figur politik lain yang diduga akan diusung.

Kendati demikian, Syaiful merasa bahwa Presiden Jokowi akan memberikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

"Saya kira dengan adanya pernyataan Jokowi pada acara Projo merupakan bukti pengakuan Jokowi atau bahkan awal mula Jokowi secara terbuka memberikan dukungan kepada Ganjar," tandasnya.

Jokowi Megawati Soekarnoputri PDIP

Bagikan: