PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Ketum PPP, Golkar, dan PAN Koalisi Indonesia Bersatu./Instagram @zul.hasan
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) baru-baru ini terbentuk guna mensukseskan program pemerintah dalam hal pemilu 2024.
Adapun Koalisi Indonesia Bersatu terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Koalisi Indonesia Bersatu tersebut terbentuk pada saat para ketua umum, yakni Suharso Monoarfa (PPP), Airlangga Hartarto (Golkar), dan Zulkifli Hasan (PAN) bertemu.
Pertemuan tersebut diabadikan dalam Instagram, salah satunya milik Zulkifli Hasan yang mengunggah foto ketiganya.
Kendati demikian, ketiganya belum menjelaskan bahwa KIB tersebut akan mengusung siapa dalam pilpres pemilu 2024.
Menurut pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Idil Akbar menjelaskan bahwa bisa saja KIB mengusung capres 2024 dari tokoh eksternal partai.
"Nama-nama seperti Ganjar Pranowo menurut saya juga akan jadi masuk pertimbangan, Anies Baswedan juga akan masuk pertimbangan. Bahkan mungkin Prabowo dan sebagainya jika memang mereka juga bisa menarik perahu gerindra dalam koalisi," kata Idil, dikutip dari Kompas.
Perihal Partai Golkar yang hingga saat ini akan mengusung Airlangga Hartarto untuk pilpres pemilu 2024, menurutnya hal tersebut masih bisa berubah.
"Tentu saja koalisi ini bagaimanapun menginginkan bahwa calon yang mereka usung itu akan bisa menjadi presiden nantinya di 2024. Maka dari itu tentu saja mereka melihat mempertimbangkan juga beberapa calon lain yang punya kans besar, punya potensi elektabilitas besar untuk kemudian kompetitif di dalam pencalonan di 2024," tandasnya.
Jika berdasarkan hasil rilis survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Airlangga Hartarto masih belum menempati posisi yang tinggi.
Rentang waktu yang dilakukan survei tersebut, yakni pada 14 hingga 19 April 2022, dari 100 persen responden, baru 35 persen yang mengetahui sosok Airlangga Hartarto.
"Tetapi sejauh yang saya baca, memang agak terbatas untuk alternatif untuk siapa calon presiden nantinya ketika memang Airlangga tidak bisa menunjukkan potensi elektabilitas yang besar untuk memenangkan kursi presiden di 2024," sebutnya.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|