![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Ilustrasi. Kalender DPR Senilai Rp955 Juta./Pixabay MaeM
Belum lama ini terdapat polemik atas usulan pengadaan kalender cetak untuk tahun 2023 oleh DPR RI yang nominalnya sebesar Rp955 juta. Hal tersebut disorot oleh Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah. Dirinya juga menginginkan agar pengadaan tersebut disetop.
"Menurut hemat saya, marilah hal-hal yang artifisial, program-program kesekjenan yang artifisial dikurangilah," kata Said Abdullah, dikutip dari Detik [1], 31 Agustus 2022.
Baca Juga Wacana Harga BBM Naik, Apindo Prediksi Kenaikan Inflasi
Menurutnya, pengadaan kalender DPR RI yang nilainya mencapai Rp955 juta, tidak ada urgensinya, pasalnya setiap orang telah memiliki jam tangan dan seluler yang menyediakan kalender secara digital. Sehingga untuk saat ini, menurutnya kalender cetak sudah tidak terlalu dibutuhkan.
"Pembuatan kalender itu kan hanya enak dilihat tapi fungsinya, namanya kalender setiap orang sekarang punya arloji, setiap orang punya HP. Untuk apa lagi?" ujar elite PDIP ini.
Dirinya justru setuju jika anggaran hampir Rp1 miliar dialihkan. "Saya lebih setuju kalau Rp 955 juta itu dialihkan pada penguatan, umpamanya, terhadap paperless. Supaya di DPR sudah tidak ada lagi kertas berserakan setiap rapat kerja bersama pemerintah. Itu jauh lebih penting. Harapan saya dialihkan ke situ saja," ujar dia.
Adapun Ketua Banggar DPR RI meminta agar proses pengadaan kalender ceta tersebut agar dihentikan, dirinya mendorong agar program kesekretariatan DPR RI sesuai dengan slogan go paperless. "Hentikan saja Rp 955 juta untuk kalender," katanya.
"Iya. Alihkan kepada yang fungsional, lebih berfungsi. Karena kalau paperless, artinya berapa banyak anggaran yang bisa diefisienkan," lanjutnya.
Baca Juga Jelang Pemilu 2024, Kemenag Minta Masjid Tak jadi Tempat Politisasi Agama
Menurut Sekjen DPR RI Indra Iskandar, pengadaan tersebut terdiri dari sebanyak 5.000 unit, sedangkan kalender gantung sebanyak 15 ribu unit. Masing-masing harganya jika kalender meja sebesar Rp27.500 per unit dan kalender gantung Rp45.500 per unitnya.
"Itu ada dua jenis, satu kalender meja dan satu kalender gantung. Harganya per unitnya HPS-nya sebelum lelang harga HPS-nya Rp 27.500 untuk kalender meja, yang kalender gantungnya Rp 45.500," ujarnya.
"Itu untuk kalender 2023 dilelang waktu bulan Oktober dan dicetak Desember," kata Indra pada Sabtu 27 Agustus 2022.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|