PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
PDIP Sanksi Ganjar Pranowo, Dinilai Langgar Instruksi Megawati./Tangkapan Layar pdiperjuangan.id
Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mengaku sudah tiga kali dipanggil oleh pengurus PDIP karena komunikasi politiknya di publik. Ia menjelaskan hal tersebut saat memenuhi panggilan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Saya dipanggil sudah tiga kali," kata Ganjar di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada 24 Oktober 2022 [1].
PDIP Sanksi Ganjar Pranowo, Dinilai Langgar Instruksi Megawati
Pada pertemuan tersebut, Ganjar Pranowo diberikan sanksi teguran lisan, imbas dari pernyataannya yang mengklaim siap untuk menjadi calon presiden (capres) 2024 mendatang. Saat ini ia mengatakan bahwa keputusan pencapresan ditentukan oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga Ganjar Pranowo Siap jadi Capres 2024, Ada Tokoh Kuat di Balik Pernyataan Ini?
"Di PDIP soal capres kan sudah jelas. semua keputusan ketua umum," ujar dia.
Adapun Dewan Kehormatan PDIP memberikan sanksi kepada Gubernur Jateng karena dianggap telah melanggar instruksi soal komunikasi politik. Sekjen PDIP Hasto jelaskan bahwa instruksi yang dimaksud termaktub dalam surat No 4503/internal/dpp-10/2022.
Instruksi tersebut dirilis oleh pimpinan pusat PDIP pada 7 Oktober 2022 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto. Sekjen PDIP menyebutkan bahwa surat tersebut tak bisa ditafsirkan berbeda.
"Surat ini sangat jelas tidak bisa ditafsirkan berbeda, sehingga Pak Ganjar dinilai melanggar instruksi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.
Kendati demikian, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo tak melanggar aturan internal, namun komunikasi politiknya yang menghadirkan multitafsir di kalangan masyarakat.
Baca Juga Presiden Jokowi Sebut Jangan Sembrono Deklarasi Capres 2024, Sindir NasDem?
"Supaya keadilan ditegakkan ke seluruh anggota. Kami saya sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan kepada pak Ganjar Pranowo sebagai kader," ujarnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo sempat memberikan pernyataan terkait kesiapan dirinya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada 18 Oktober 2022 silam. Ia menyatakan bahwa seluruh anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi capres 2024.
Namun, selang beberapa hari kemudian, Ganjar Pranowo mengubah pernyataannya. Dirinya mengatakan bahwa keputusan soal capres 2024 merupakan kewenangan penuh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|