PDIP Daftar Sebagai Peserta Pemilu 2024, Targetkan Hal Berikut Ini

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Senin, 1 Agustus 2022 pagi ini, para perwakilan DPP melakukan pendaftaran sebagai peserta pemilu 2024 mendatang dengan jalan kaki ke Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Para jajaran DPP PDIP dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Dirinya pun mengikuti jalan kaki kebudayaan dari kantor pusat PDIP. Beberapa peserta telah siap sejak pukul 06.30 WIB, yakni terdiri dari 11 orang yang membawa lambang Garuda Pancasila-Bendera Merah Putih.

"PDI Perjuangan akan daftar yang pertama dan sebelumnya kami mohon maaf bahwa ini hari Senin dan situasi transportasi yang sangat padat mungkin mengganggu menciptakan kemacetan di jalan raya," kata dia, dikutip dari Antara, 1 Agustus 2022.

Baca Juga Usai Steam, Epic Game, PayPal Diblok Kominfo, LBH Jakarta Menggugat

Target PDIP dalam Kontestasi Pemilu 2024

Adapun target yang dimiliki oleh PDIP, diungkapkan oleh Bambang Wuryanto atau kerap disapa Bambang Pacul selaku Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu), yakni meraih kemenangan ketiga kalinya secara berturut-turut dalam pemilu 2024.

"Tentu kami tidak bisa berdiri sendiri, tapi harapan hattrick menjadi komitmen kami seluruh jajaran partai," kata Bambang Pacul.

Baca Juga Megawati Soekarnoputri Akan Temui Jokowi, Bahas Pengganti Menpan RB

Target PDIP juara untuk ketiga kalinya pada pemilu 2024 menurutnya merupakan perintah dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ketum PDIP tersebut meminta agar seluruh kader menjabarkan hal tersebut sehingga diperlukan kerja sama yang optimal.

"Dan ini harus dipahami. Di dalam pemilu tidak ada ruang hampa. Semua akan bergerak untuk merebut dalam satu tujuan yang angka empat tadi," tambahnya.

Saat PDIP melakikan pendaftaran calon peserta pemilu 2024, dirinya pun menjelaskan bahwa proses pendaftaran tersebut berjalan baik dan diterima langsung oleh Hasyim Asy'ari selaku Ketua KPU RI dan seluruh anggota KPU.

"Kemudian, kami serahkan berkas sebagai upacara yang mesti kami lewati, prosedur yang mesti kami lewati. Dengan demikian sudah diterima dengan baik dan berikutnya akan dilakukan verifikasi oleh KPU," jelasnya.