Paus Fransiskus Sebut Perang Dunia Ketiga Telah Dimulai

Konflik di beberapa negara saat ini dinilai oleh Paus Fransiskus jika perang dunia ketiga sudah dimulai. Hal tersebut tertuang dalam wawancara bersama media Italia, La Civilta Cattolica pada 14 Juni 2022.

Saat kesempatan wawancara tersebut, Paus Fransiskus menyoroti permasalahan terkait konflik Rohingya di Myanmar dan konflik di Rwanda.

"Beberapa tahun lalu, saya menyadari kita sedang mengalami Perang Dunia III yang berlangsung sedikit demi sedikit. Sekarang, bagi saya Perang Dunia III telah dideklarasikan," ujar Paus Fransiskus, dikutip dari CNN Indonesia, 15 Juni 2022.

Paus Fransiskus menjelaskan jika seharusnya seluruh umat manusia memikirkan mengapa konflik-konflik di beberapa negara bisa terjadi.

Baca Juga Joe Biden akan Sediakan Alutsista dan Roket Canggih untuk Ukraina

Menurutnya, tiga perang dunia dalam satu abad merupakan hal yang kurang baik bagi kemanusiaan dan dirinya menyebut hal ini sebagai bencana.

“Ini adalah sesuatu yang harus membuat kita berpikir ulang. Apa yang terjadi dengan kemanusiaan sehingga menyebabkan tiga perang dunia dalam satu abad? Ini buruk bagi kemanusiaan. Ini adalah bencana,” kata Paus Fransiskus.

Tak hanya itu, Paus Fransiskus melihat jika perang yang terjadi saat ini diduga terdapat tentara bayaran yang sengaja diciptakan.

“Pasukan, yang kebanyakan tentara bayaran, yang digunakan oleh pihak Rusia,” sebut Paus Fransiskus.

Dirinya memiliki dugaan terkait perang yang terjadi di Ukraina merupakan perang karena adanya tindakan provokasi dan terjadi pembiaran.

Baca Juga Imbas Invasi Militer Rusia ke Ukraina, Persenjataan Nuklir Meningkat

"Kita tidak melihat seluruh drama yang terjadi di belakang perang ini, yang mungkin dalam waktu tertentu entah diprovokasi atau tidak dicegah. Saya melihat ketertarikan dalam menguji dan menjual senjata. Itu sangat menyedihkan, tetapi itu yang dipertaruhkan," kata Paus Fransiskus.

Kendati demikian, Paus Fransiskus menyatakan jika dirinya tidak sedang mendukung Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Dalam kesempatan tertentu, Paus Fransiskus menuturkan jika ia pernah ditemui oleh salah satu kepala negara yang memiliki kekhawatiran terhadap pergerakan NATO sebelum invasi dimulai.

“Saya bertanya kepada dia alasannya, dan dia menjawab, 'Mereka menggonggong di depan gerbang Rusia. Mereka tidak mengerti Rusia merupakan kekaisaran dan tidak mengizinkan kekuatan asing apa pun untuk mendekatinya',” katanya.

Baca Juga Jurnalis Al Jazeera Meninggal Dunia, Diduga Terkena Tembakan Tentara Israel, Dunia Mengecam