PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Ketum Partai Demokrat AHY./Instagram @agusyudhoyono
Partai Demokrat hingga saat ini terus melaksanakan beberapa strategi guna menghadapi kontestasi politik pada 2024, termasuk melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik, termasuk PDIP.
Menurut Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Demokrat tidak memiliki hambatan atau kendala untuk komunikasi dengan PDIP.
"Selama ini, Partai Demokrat tak memiliki hambatan atau kendala apa pun untuk membangun silaturahmi dan komunikasi dengan partai politik lainnya, termasuk PDIP," kata Kepala Bakomstra DPP PD Herzaky Mahendra Putra dikutip dari Detik [1], 14 Juli 2022.
Hal tersebut terlihat pada 2020, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pernah melakukan silaturahmi kepada Puan Maharani. Dalam kesempatan itu, keduanya mencari solusi terkait masalah pandemi Covid-19 yang kasusnya alami peningkatan.
Baca Juga Mendag Zulkifli Hasan Kampanyekan Anak saat Bagikan Minyak Goreng, Ditegur Jokowi
"Ketum AHY juga sempat bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan Mbak Puan selaku Ketua DPR RI dan salah satu Ketua DPP PDIP didampingi oleh Ketua Fraksi PDIP, Utut Adianto, pada 6 Agustus 2020 lalu. Saat itu, Ketum AHY dan Mbak Puan sama-sama berikhtiar mencari solusi terbaik untuk masyarakat yang terdampak ekonomi dan kesehatannya akibat pandemi Covid-19," kata Herzaky.
Tak hanya itu, dirinya pun menjelaskan bahwasanya Ketum Partai Demokrat pernah bersilaturahmi ke rumah Megawati Soekarnoputri.
"Sebelumnya, Ketum AHY dan Mas Ibas juga sudah bersilaturahmi ke kediaman Ibu Megawati di Teuku Umar," tandasnya.
Sebagaimana telah dijelaskan oleh AHY, dirinya menjelaskan bahwa membangun bangsa tidak bisa dilakukan sendirian.
Baca Juga Moeldoko Sarankan Masyarakat Pakai Kendaraan Listrik: BBM Naik Siapa Takut?
"Seperti yang kerap disampaikan Ketum AHY, membangun bangsa tidak bisa sendirian. Itu mengapa Partai Demokrat selalu aktif menjalankan silaturahmi 360 ke berbagai elemen bangsa, termasuk ke partai-partai politik," katanya.
Menurutnya, kolaborasi dan kebersamaan antar partai politik di Indonesia harus terjalin demi kepentingan bersama bangsa Indonesia.
"Kami di Demokrat meyakini bahwa kebersamaan antar parpol yang dirajut akan melahirkan kolaborasi dan sinergi untuk kepentingan bersama, yaitu membangun Indonesia yang makin aman, damai, adil, sejahtera, dan maju. Kontestasi, kompetisi, persaingan dan pertarungan, tentunya tidak akan terlepaskan dalam kehidupan politik dan demokrasi, tetapi pada titik-titik tertentu bersama partai politik bisa hadirkan solusi yang terbaik bagi masyarakat," katanya.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|