Nama Anies Baswedan Masuk Daftar Capres 2024 Versi Musra

Relawan Jokowi yang belum lama ini menggelar Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) di Bandung pada 28 Agustus 2022 menghasilkan beberapa figur politik yang masuk dalam daftar calon presiden (capres 2024) yang dianggap cocok menggantikan Presiden Jokowi pada 2024.

Namun, Anies Baswedan berada di urutan setelah Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto. Yang paling teratas adalah Ganjar, dipilih 921 atau 16,10 persen dari 5.721 peserta Musra Jabar dalam kelompok ‘Calon Presiden Harapan Rakyat’. Sedangkan Sandiaga mendapat 16,92 persen atau 968.

Baca Juga Harga BBM Naik Karena Subsidi Tak Tepat Sasaran? Erick Thohir Usul Gunakan PeduliLindungi

Selanjutnya terdapat Prabowo Subianto dengan 635 suara, Anies Baswedan 516 suara, Ridwan Kamil 296 suara, dan ketua DPR RI, Puan Maharani sebanyak 238 suara. Lalu Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dengan perolehan suara 164, Moeldoko 147 suara, dan Panglima TNI Andika Perkasa.

Menurut Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani menjelaskan bahwa sebanyak 1.123 pemilih memiliki kriteria dan karakter terhadap calon pemimpin bangsa yang jujur dan bersih. Adapun sebanyak 1.017 lainnya menginginkan kriteria presiden 2024 yang berani, tegas, dan berwibawa.

Tak hanya itu, terdapat kriteria lainnya terhadap calon pemimpin pada 2024, yakni berpengalaman, merakyat, dermawan, berakhlak baik, dan berpendidikan profesional.

Baca Juga RDP Kapolri dengan Komisi III DPR RI, dari Kasus Brigadir J, Kaisar Sambo hingga KM 50

"Peserta Musra Jawa Barat lebih mendambakan pemimpin bangsa yang jujur dan bersih, sekaligus berani, tegas, dan berwibawa, serta berpengalaman," tutur Andi, dikutip dari Akurat [1], 1 September 2022.

Kendati demikian, tiga karakter terbawah menurutnya dipandang penting namun bukan yang utama. "Sedangkan tiga karakter terbawah (dermawan, akhlak baik, dan berpendidikan dan profesional) tetap dipandang penting namun tidak menjadi hal yang utama," tuturnya. 

Andi juga menjelaskan bahwa agenda kesejahteraan dan pemerintahan yang baik dan bersih, merupakan agenda kebangsaan pilihan rakyat setelah 2024. Agenda tersebut dipilih oleh 1.218 peserta yang hadir dalam acara Musyawarah Rakyat Indonesia pada 28 Agustus 2022 di Bandung.