PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Mahfud MD Cari Bukti Suara Penjual Dawet di Kanjuruhan ./Instagram @mohmahfudmd
Sebelumnya, viral di media sosial tentang diduga penjual dawet di Kanjuruhan yang menyebutkan bahwa banyak suporter yang mabuk, rusuh, dan menjadi korban tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam. Hal tersebut sampai kepada Menko Polhukam, Mahfud MD.
Mahfud MD Cari Bukti Suara Penjual Dawet di Kanjuruhan
Dalam hal ini, Mahfud menyatakan bahwa suara yang mengklaim dirinya tukang dawet di Kanjuruhan, akan dicatat oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan. "Nanti diinventarisasi dan disaring dulu," kata Mahfud MD pada 11 Oktober 2022 [1].
Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan tersebut menjelaskan bahwa terdapat dua kemungkinan beredarnya suara pedagang dawet tersebut. Yang pertama, suara tersebut adalah benar kesaksian darinya, lalu terdapat dugaan hal tersebut merupakan setingan.
Baca Juga Kapolda Jatim Dimutasi, Imbas Tragedi Kanjuruhan?
"Karena itu hanya suara, maka bisa saja penjual dawet itu benar, bisa juga hanya setting-an," ujarnya.
Sehingga Mahfud MD mengatakan bahwa pihaknya akan melihat beberapa bukti pendukung untuk mencari tahu kebenaran suara yang diklaim pedagang dawet di Kanjuruhan tersebut. "Akan dilihat dulu bukti-bukti pendukungnya," imbuhnya.
Tak hanya Mahfud MD yang melakukan pendalaman soal penjual dawet di Kanjuruhan, Komnas HAM juga ikut mencari kebenaran perihal suara tukang dawet tersebut. "Kami juga mencari dan nggak ketemu," kata komisioner Komnas HAM Choirul Anam pada 10 Oktober 2022.
Baca Juga Tragedi Kanjuruhan Menelan Korban 125 Jiwa saat Arema FC vs Persebaya, Mahfud MD Buat TGIPF
Pihak kepolisian juga mendalami soal penjual dawet misterius tersebut. Kadiv Humas Polri menyebutkan bahwa tim sidik sedang mendalaminya. "Ya, sedang dialami oleh tim sidik," kata Irjen Dedi Prasetyo pada 8 Oktober 2022.
Jajaran tim di kepolisian juga mengusut peristiwa ini, termasuk melakukan pengecekan rekaman CCTV di pintu tiga. Nantinya CCTV tersebut akan dianalisis oleh Laboratorium Forensik. "Pintu 3 termasuk CCTV-nya yang dianalisis oleh tim Labfor, Inafis, dan penyidik," katanya.
Temuan mengenai puluhan botol minuman yang diduga berisi minuman keras (miras), berdasarkan hasil penyisiran di Stadion Kanjuruhan, akan didalami oleh pihak kepolisian. Hal tersebut terlihat dari tim Labfor yang membawa temuan botol miras tersebut.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|