![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Luhut Binsar Pandjaitan Soal Presiden RI./Instagram @luhutpandjaitan
Pengamat politik Rocky Gerung yang kerap memberikan kritikan untuk pemerintah Jokowi, berbincang dengan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam kesempatan itu, Rocky Gerung bertanya mengapa tokoh politik yang diduga akan maju capres saat ini, terlihat belum ada gagasan.
"Kan kita ingin pastikan ada suksesi di 2024, suksesi itu lewat sistem elektoral, tapi ada kecemasan di publik sekarang melihat persaingan politik terlalu tajam, dan ketajaman itu bukan hanya adu konsep tetapi adu ide nggak terlihat gitu, kita nggak lihat ada calon presiden, bahkan dari dalam kabinet, yang datang misalnya mengatakan 'saya ada ide jadi presiden oleh karena itu saya mau minta diundang RGTV' ini misal untuk debat soal kebijakan," tanya Rocky, dikutip dari Detik [1].
"Kebanyakan orang pasang spanduk baliho tinggi-tinggi kita nggak tahu di belakang kepala yang besar di baliho ada isinya atau nggak itu, kan itu intinya? Rakyat merasa kok nggak ada percakapan intelektual ya di antara pemimpin itu, Pak Luhut rasain nggak itu keadaan itu? Agak jujur bikin evaluasi Pak Luhut," lanjut Rocky.
Lalu Luhut Binsar Pandjaitan menjawab pertanyaan Rocky Gerung. menurutnya, saat ini banyak tokoh politik yang berambisi menjadi presiden, namun menurutnya, memberikan pengabdian terhadap negara, tidak harus selalu menjadi presiden.
Baca Juga SBY Menduga Pilpres 2024 Tidak Adil dan Tidak Jujur, Disindir PDIP
"Anda itu terlalu pintar makanya kadang men-judge orang. Rock gini lah kita sebagai teman ya, saya bilang memang kadang-kadang semua berpikir pengen jadi presiden, saya berkali-kali bilang 'apa mesti jadi presiden ngabdi itu?' Presiden cuma 1 loh, dan itu menurut saya sudah takdir alam ini, Tuhan punya mau itu, God scenario, jadi kita boleh bersaing, dan boleh tadi juga melakukan itu, tapi kita harus mengenali diri kita dulu, kenali dirimu, kenali musuhmu, 100 kali kau perang 100 kali kau menang, tap kadang kita nggak mengenali itu kita nggak tanya diri kita," ucapnya.
Rocky Gerung juga menyinggung perihal adanya isu Islamophobia hingga SARA yang selalu dibawa dalam kepemimpinan Jokowi. Menko Marves menilai hal tersebut merupakan oknum yang ingin terlihat hebat, sehingga selalu membawa isu tersebut.
"Natural aja, saya sebenarnya ada beberapa, saya bilang oknum saja, yang pengin membuat supaya dirinya hebat, yah, saya nggak mau pribadi, semua yang di bawah langit ini ada waktunya, kita harus kenal itu, saya juga sadar itu ada waktu saya juga, it's about time juga buat saya, okay you are done, kita harus tahu itu, kalau kita pengen terus bahwa kita yang paling ngatur semua itu nanti post power syndrome, jadi saya nggak mau gitu," ujar Luhut.
Lantas Rocky Gerung mempertanyakan soal power yang disinggung Luhut Binsar Pandjaitan. Menko Marves menjawab dan menitipkan pesan terhadap pihak yang berambisi menjadi presiden, namun bukan keturunan Jawa, hal itu sulit untuk diwujudkan.
Baca Juga Puan Maharani Sebut Insyaallah 2024 Akan Ada Presiden Perempuan
"Ya, Rocky ini aku bilang untuk Anda, teman-teman pasti banyak yang nonton aneh-aneh lah, apa harus jadi Presiden saja kau bisa ngabdi? Kan nggak juga, harus tahu diri juga lah, kalau kau bukan orang Jawa jangan terus, ini anu ini antropologi, kalau anda bukan orang Jawa, pemilihan langsung hari ini, saya nggak tahu 25 tahun lagi, udah lupain deh, nggak usah kita memaksakan diri kita, sakit hati, yang bikin sakit hati kita kan kita sendiri," tutur Luhut.
Mendengar pernyataan dari Luhut Binsar Pandjaitan, Rocky Gerung pun mengiyakan apa yang disampaikan Menko Marves. Pasalnya hal tersebut benar secara ilmu antropologi.
"Iya kalau mereka nggak baca, iya saya ingetin ada orang yang nggak baca, bahwa antropologi kita itu basisnya adalah etnis civil, dan faktualitas itu yang kadang kala membatalkan ambisi orang untuk jadi Presiden," ujar Rocky Gerung.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|