![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Habib Rizieq Shihab./Tangkapan Layar YouTube Rasil TV
Menurut kuasa hukum mantan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab,Aziz Yanuar menjelaskan bahwa kecil kemungkinannya bila kliennya bersikap netral atau tak mendukung siapapun pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang, namun kemungkinan tersebut memang ada.
"Kalau netral berarti jalannya kan menyeramkan. Kemungkinan (netral) ada, tapi mungkin netral kecil lah," kata Aziz dikutip dari CNN Indonesia [1], 25 Juli 2022.
Baca Juga Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Asrul Sani: Akan Beri Kontribusi Terhadap Bangsa
Kendati demikian, kuasa hukum Habib Rizieq tidak menampik jika kliennya akan mendukung kandidat tertentu, namun keputusan akhirnya akan merujuk kepada dinamika politik yang berkembang. Namun, Aziz juga menjelaskan jika terdapat penyimpangan atau pengkhianatan paslon tertentu.
"Kecuali di tengah jalan ada penghianatan atau ada perubahan yang di luar kita. Kecuali ada yang menyimpang. Jadi tetap. Kalau menyimpang gimana? Kalau ada, kalau ada kita kaya ke pom bensin, ‘dari nol lagi ya’," kata dia.
Adapun keputusan Habib Rizieq nantinya terkait pilpres 2024, kuasa hukumnya merasa bahwa hal tersebut sudah dipertimbangkan secara matang dan bertanggung jawab. Kendati demikian, Aziz Yanuar menjelaskan bahwa Habib Rizieq belum memutuskan sikap politiknya untuk pilpres 2024 mendatang.
Pasalnya, saat ini, Habib Rizieq masih fokus memajukan pendidikan, kemanusiaa, dan penegakan hukum yang berkeadilan. Dijelaskan oleh Aziz Yanuar, pihaknya bersama para pendukung Habib Rizieq mengaku akan mengikuti komando habib dalam rangka pilpres 2024 nanti.
"Komando jalan. Tapi komando saat ini baru itu. (mendukung ke satu orang) belum ada," kata dia.
Baca Juga Habib Rizieq Sebut Indonesia Darurat Kebohongan, Ini Kata Ahmad Sahroni
Sebelumnya, usai habib dinyatakan bebas bersyarat pada 20 Juli 2022, Habib Rizieq sempat menyinggung bahwa saat ini, Indonesia sedang mengalami darurat kebohongan, entah itu darurat korupsi, darurat kezaliman, darurat utang, dan darurat ekonomi.
"Negeri kita lagi darurat kebohongan karena itu yang saya ingin sampaikan di sini, apakah itu darurat kebohongan, apakah itu darurat korupsi, apakah itu darurat kezaliman, apakah itu darurat utang, apakah itu darurat ekonomi, dan lain sebagainya," ucap Habib Rizieq.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|