![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Ilustrasi. Data 26 Juta Pelanggan Indihome yang Bocor./Pixabay B_A
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang mendalami adanya dugaan kebocoran 26 juta data pribadi pelanggan IndiHome, layanan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Hal ini dijelaskan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel A. Pangerapan.
"Sehubungan dengan informasi dugaan kebocoran data pribadi pelanggan Indihome, PT Telkom Indonesia (Persero), Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman terhadap dugaan insiden tersebut," ujar Semuel dalam keterangan tertulis, dikutip dari Kompas [1], 22 Agustus 2022.
Adapun pihak Kominfo dalam hal ini akan memanggil manajemen PT Telkom Indonesia untuk mendapatkan laporan dan guna menentukan tindak lanjut persoalan tentang dugaan 26 juta data pelanggan IndiHome yang bocor. Nantinya Kominfo juga akan berkoordinasi dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN).
"Kementerian Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan perlindungan data pribadi Telkom, dan di saat bersamaan berkoordinasi dengan BSSN," jelas Semuel.
Baca Juga DPR Minta Pemerintah Cari Solusi Harga Tiket Pesawat yang Mahal
Perlu diketahui bahwa akun Twitter milik @secg*** menjelaskan bahwa pihaknya pernah menekan IndiHome untuk mematikan sistem pendeteksi yang digunakan untuk mencuri riwayat penelusuran pelanggan pada tahun 2020 silam dan berhasil.
"Tahun 2020 kemarin kita berhasil menekan @IndiHome untuk mematikan tracker milik mereka yang selama ini digunakan untuk mencuri browsing history milik pelanggan. Sekarang 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor dan dibagikan gratis. Ternyata berikut dengan nama dan NIK," tulis akun Twitter tersebut pada Minggu 21 Agustus 2022.
Dirinya mengatakan bahwa riwayat pencarian internet pelanggan dicuri dan diidentifikasi nama, jenis kelamin, dan NIK dari data pelanggan. Ia juga menduga bahwa data pribadi ini dapat digunakan untuk mempermalukan pelanggan jika jatuh ke tangan yang salah.
Baca Juga Joe Biden Marah Atas Pembunuhan Empat Pria Muslim di Amerika Serikat
Tanggapan Telkom Soal Dugaan 26 Juta Data Pelanggan Indihome yang Bocor
Menurut Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono menjelaskan bahwa pihaknya masih memeriksa dan memastikan validitas data tersebut, ia menduga bahwa 26 juta data pelanggan IndiHome yang diduga bocor, berasal dari forum Breached.to.
"Sehubungan dengan munculnya pemberitaan terkait kebocoran data pribadi pelanggan IndiHome, dapat kami sampaikan bahwa kami tengah melakukan koordinasi internal untuk mengecek dan memastikan validitas data dimaksud," ujar Pujo [2].
Dirinya juga mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, terus menjaga komitmen tentang penjaminan keamanan data pelanggan dengan sistem keamanan siber yang terintegrasi. Sehingga ia menampik terhadap anggapan soal memperjualbelikan data pribadi pelanggan.
"Telkom tidak pernah mengambil keuntungan komersial apalagi memperjualbelikan data pribadi pelanggan," lanjut dia.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|