|
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Koalisi Indonesia Bersatu Terbentuk, PDIP Sindir PPP, PAN, dan Partai Golkar
Penulis: Hessa AbdaTanggal Terbit: Selasa, 31 Mei 2022
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Sindir Koalisi Indonesia Bersatu./Instagram @pdiperjuangan
Sebelumnya, terjadi pertemuan antara ketua umum Partai Golkar (Airlangga Hartarto), PPP (Suharso Monoarfa), dan PAN (Zulkifli Hasan).
Usai pertemuan tersebut, ketiganya bersepakat untuk melahirkan koalisi, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi bahwasanya koalisi tersebut dirasa terlahir terlalu awal.
Hasto Kristiyanto khawatir akan adanya energi yang terbuang. Seharusnya, menurut Hasto, saat ini perlu perbaikan beberapa sektor setelah pandemi Covid-19.
"Jangan membawa kontestasi terlalu awal, yang kemudian membuang energi kita bagi perbaikan dan kemajuan bangsa dan negara pasca pandemi. Ini yang kita dorong," sebut Hasto Kristiyanto, dikutip dari Tribun.
Sebagaimana pemerintahan saat ini yang terbentuk karena koalisi beberapa partai, PDIP juga memiliki tanggung jawab terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Pasalnya, masyarakat menaruh harapan yang besar terhadap pemerintahan yang berjalan hingga saat ini.
"Dari kerja sama parpol ini, agar apa yang jadi harapan rakyat dijawab oleh bapak Presiden Jokowi dapat dijalankan,"
Adapun pertemuan antara PDIP dengan beberapa ketum parpol lainnya, dirinya membantah jika pertemuan itu membahas koalisi 2024.
Perihal pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto, hal itu hanya sebatas silaturahmi hari raya idul fitri.
Menurut Hasto Kristiyanto, koalisi politik akan tercipta jika terdapat komitmen kerja sama sesuai dengan agenda pemerintahan.
"Itu belum koalisi. Koalisi itu dalam perspektif politik ditandai komitmen terhadap kerja sama berdasarkan pada platform politik, agenda-agenda pemerintahan, program-program untuk menjawab persoalan bangsa dan negara," pungkasnya.
PDIP PAN PPP Golkar Hasto Kristiyanto
Bagikan:
