|
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Koalisi Indonesia Bersatu Akan Tinggalkan Politik Identitas, Ini Kata Pengamat
Penulis: Rizky Fajar RamadhanTanggal Terbit: Jumat, 03 Juni 2022
Ketum PPP, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan./Instagram @zul.hasan
Sebagaimana diketahui bahwasanya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) telah terbentuk. Adapun koalisi tersebut terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN.
Pertemuan antara Ketua Umum partai pun telah dilakukan, yakni Suharso Monoarfa (ketum PPP), Airlangga Hartarto (ketum Partai Golkar), dan Zulkifli Hasan (ketum PAN).
Gagasan yang dimiliki KIB adalah tak lagi akan menggunakan unsur politik identitas dalam melakukan kampanye pada 2024,
Baca Juga Banyak CPNS yang Mengundurkan Diri, Berikut Analisis Beritanya
Hal tersebut membuat pengamat survei politik dari Koordinator Survei Nasional Panel Survei Indonesia Permadi Yuswiryanto, memberikan pendapat.
Menurutnya, KIB tak akan lagi mengusung capres atau cawapres pada 2024 yang menggunakan politik identitas sebagai gagasan kampanye.
“Saya yakin KIB tidak akan mengusung Capres nama-nama populer yang pernah menggunakan politik identitas penyebab pembelahan sosial,” ucapnya, dikutip dari RMOL, 3 Juni 2022.
Pasalnya, menurut Permadi, politik identitas lah yang membuat kondisi perpolitikan di Indonesia terpecah belah seperti saat ini.
Baca Juga Tragedi Penembakan Terjadi di Texas, Joe Biden Singgung Soal Undang-Undang Senjata Api
Sehingga menurutnya, KIB tak akan lagi mengusung capres atau cawapres pada 2024 yang akan menggunakan politik identitas sebagai tujuan.
Melainkan, menurutnya bahwasanya KIB akan mengusung capres dan cawapres pada 2024 yang memiliki gagasan yang asli.
“Saya yakin KIB sudah melakukan langkah-langkah antisipasi guna mencegah terjadinya pembelahan sosial tersebut,” pungkasnya.
KIB PPP PAN Partai Golkar politik identitas capres cawapres 2024
Bagikan:
