KIB Soal Deklarasi Capres 2024: Tidak Perlu Buru-buru

Diketahui bahwa saat ini terdapat partai politik (parpol) yang mendeklarasikan figur politiknya untuk menjadi calon presiden (capres 2024) yang akan berjuang dalam kontestasi pilpres pada Pemilu 2024 mendatang, salah satunya adalah Anies Baswedan oleh NasDem.

KIB Soal Deklarasi Capres 2024

Menurut Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menjelaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak mau terburu-buru mendeklarasikan sosok capres yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

Sehingga KIB belum berencana mendeklarasikan capres 2024 yang akan diusung dalam waktu dekat. Pasalnya, pendaftaran nama capres cawapres di KPU juga masih lama. "Belum, waktu masih panjang. Kami tidak perlu buru-buru," ujar sosok yang akrab disapa Awiek [1].

Baca Juga Anies Baswedan Diusung Capres 2024 oleh NasDem, Ada Potensi Reshuffle 3 Menteri

Dirinya mengatakan, yang terpenting saat ini bagi KIB adalah telah memiliki tiket untuk mengusung pasangan capres cawapres dalam Pilpres 2024, yang mana koalisi antara PAN, PPP, dan Golkar, sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Perihal sosok yang akan diusung menjadi capres 2024 oleh KIB, menurutnya, internal KIB akan membahasnya secara matang. "Yang penting kami sudah punya tiket untuk pilpres. Soal figur akan dibicarakan bersama," ungkapnya.

Arsul Sani Bocorkan Deklarasi Capres 2024 KIB

Menurut Waketum PPP, Arsul Sani menjelaskan bahwa partainya akan mengumumkan nama capres 2024 yang akan diusung dalam Pilpres 2023 pada awal tahun 2023 mendatang. Ia juga mengatakan bahwa Anies merupakan sosok yang dipertimbangkan.

"PPP belum ngapain-ngapain, PPP masih dengar-dengar saja, dari bawah maunya siapa. DKI kita sudah sama-sama tahu maunya Mas Anies Baswedan. Kita hormati. Daerah lain nanti ada juga menyuarakan yang lain, nanti kita lihat," ujar Arsul.

Baca Juga Koalisi Indonesia Bersatu akan Adakan Pertemuan, Begini Analisis Beritanya

Ia juga menuturkan bahwa seluruh nama capres potensial, sangat berpeluang untuk diusung PPP dalam Pilpres 2024 mendatang. Nantinya, akan dipilih berdasarkan nama yang paling kuat dan akan diumumkan ketika Murkernas PPP.

"Semua masih berpeluang. jadi semua masih berpeluang. Itu nanti akan ketahuan kalau sebelum Mukernas yang namanya DPW DPW itu akan Mukerwil musyawarah kerja wilayah mendengar dari DPC DPC menyuarakan siapa saja," ujar Arsul.

"Nah sebelum Mukerwil DPC DPC itu Mukercab mendengar suara dari akar rumput dari konstituen dari struktur partai di bawah yang memang kalau kita. Nanti kira-kira yang paling satu kuat itu siapa dukungannya disuarakan dalam Mukernas," tambahnya.