![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Ilustrasi Senjata yang Digunakan Tembak Menembak antar Anggota Polri./Pixabay MikeGunner
Baru-baru ini terdapat peristiwa sesama anggota Polri yang tembak menembak di rumah Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB. Saat itu, Brigadir J tewas karena ditembak oleh Bharada E. Adapun posisi Bharada E sebagai petugas yang menjaga keluarga Kadiv Propam. Brigadir J bertugas sebagai sopir istri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Awal mula penembakan tersebut terjadi saat Brigadir J masuk ke dalam kamar pribadi Kadiv Propam di mana pada saat itu, istri dari Irjen Ferdy Sambo sedang beristirahat. Namun diduga Brigadir J melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke arah kepala istri Ferdy Sambo.
"Sontak ketika Ibu Kadiv Propam berteriak dan berteriak minta tolong. Akibat teriakan tersebut, Brigadir J panik dan keluar dari kamar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, dikutip dari Detik [1], 13 Juli 2022.
Baca Juga Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Masuk Koran Jepang, Kenapa?
Posisi kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo berada di lantai satu, sedangkan Bharada E sedang di lantai dua, sontak dirinya menghampiri kamar pribadi Kadiv Propam saat mendengar teriakan istri Irjen Ferdy Sambo.
Lalu Bharada E bertanya kepada Brigadir J perihal apa yang sedang terjadi, namun Brigadir J langsung menembak ke arah Bharada E. Tembak menembak antara kedua anggota Polri tersebut membuat Brigadir J tewas.
Komisi III DPR RI Nilai Ada Kejanggalan
Menurut Bambang Wuryanto atau kerap disapa Bambang Pacul, dirinya selaku Ketua Komisi III DPR RI merasa ada hal yang janggal dalam kasus tembak menembak antara anggota Polri di rumah Kadiv Propam.
"Bahwa ada kejanggalan, tentu. Tentu ini ada kejanggalan, saya sepakat dengan dikau. Tapi kejanggalan itu akan kita ubah untuk tidak menjadi janggal," kata Bambang Pacul.
Menurutnya, saling tembak antara Brigadir J dengan Bharada E, merupakan sesuatu yang janggal karena keduanya anggota Polri.
Baca Juga Presiden Jokowi Imbau Pakai Masker di Dalam dan Luar Ruangan
"Apa yang janggal Pak Pacul? Ya mana ada antar-(anggota) Polri tembak-menembak, gimana cerita? Itu janggalnya ampun-ampun," ujar Bambang Pacul.
Dijelaskan olehnya, jika perkelahian antar sesama warga karena kesalahpahaman merupakan hal yang wajar, namun jika antar anggota Polri saling tembak menembak, hal tersebut janggal menurut Bambang Pacul.
"Kalau kau sama aku berkelahi, itu biasa tersinggung, orang sipil. Tapi kalau antar aparat begini kan ngeri, Bos, pasti kejanggalan yang utama bagi saya sesama anak negara kok," ujarnya.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|