![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)./Instagram @agusyudhoyono
Terdapat pihak yang memberikan pernyataan perihal Partai Demokrat yang mematok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) untuk syarat koalisi atau kerja sama politik. Namun hal tersebut dibantah oleh koordinator juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
"Belakangan beredar berita kalau Demokrat disebut-sebut mematok AHY menjadi capres atau cawapres sebagai syarat berkoalisi. Demokrat menegaskan bahwa pernyataan itu sama sekali tidak benar," kata Herzaky, dikutip dari Antara [1].
Adapun AHY saat ini yang kerap bertemu dengan beberapa ketua umum partai, menurutnya hal tersebut banyak membahas tentang visi, misi, dan platform koalisi. Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga bertujuan untuk menyamakan pandangan dalam rangka memperbaiki dan memperjuangkan nasib rakyat Indonesia.
Baca Juga Petinggi Demokrat: Kerja Sama dengan Golkar Cukup, Ini kata Ketua DPP Golkar
Pembahasan isu-isu kebangsaan dan kerakyatan disertai dengan perumusan solusinya pun dilakukan oleh AHY saat melakukan pertemuan dengan beberapa ketua umum partai. Kendati demikian, belum terdapat pembahasan mengenai capres dan cawapres saat pertemuan tersebut.
Menurutnya, pembahasan mengenai capres dan cawapres akan dilakukan pada saat koalisi atau kerja sama politik antar partai politik telah terjalin.
"Belum ada bahas-bahas mengenai capres dan cawapres. Yang ada sama-sama menyepakati pembahasan mengenai capres dan cawapres setelah koalisi terbentuk," kata Herzaky.
Partai Demokrat juga mempertimbangkan tingkat keterpilihan dan kemenangan dalam pilpres 2024 saat memilih capres atau cawapres yang akan diusung.
Baca Juga Harapan Airlangga Hartarto Rebut Kemenangan Pemilu 2024 di Jawa Tengah
Sehingga menurutnya, sesuai prinsip dari Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, yang perlu dilakukan sebelum menentukan capres dan cawapres adalah koalisi terlebih dahulu.
"Koalisi dahulu, baru bahas kriteria. Setelah itu, ditentukan nama-nama bakal capres/cawapres yang penuhi kriteria," jelas Herzaky.
Tak hanya itu, Partai Demokrat memiliki mekanisme sendiri dalam pengusungan capres cawapres dan sangat menghargai mekanisme internal partai setiap parpol dalam hal menentukan capres atau cawapres yang akan mereka usung.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|