![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Ilustrasi Mobil Listrik yang Disarankan Jokowi./Pixabay mmurphy
Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan agar segera melakukan konversi ke mobil listrik mulai tahun ini hingga tahun 2030 yang akan datang.
“Perintah Presiden kemarin di rapat kita sudah mulai mengonversi motor listrik dengan mobil listrik terus mulai tahun ini terus sampai tahun 2030,” kata Luhut saat mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meninjau kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, dikutip dari iNews [1], 1 Agustus 2022.
Menko Marves menjelaskan bahwa pemerintah berharap penggunaan mobil dan motor listrik berbahan bakar minyak (BBM), berkurang signifikan pada 2030. Sehingga polusi udara akibat emisi karbon dari asap kendaraan bisa berkurang secara signifikan.
“Kita berharap nanti 2030 Indonesia itu akan sangat-sangat berkurang menggunakan motor dan mobil (BBM), dan kita berharap Jakarta nanti terutama udaranya makin bersih untuk kesehatan kita semua,” ujarnya.
Baca Juga Pengadaan Kalender DPR Hampir Rp1 Miliar, Ketua Banggar: Untuk Apa?
Dirinya juga mengatakan bahwa Wapres Maruf Amin telah menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), semuanya akan diarahkan untuk konversi mobil, motor, dan bus listrik. Hal tersebut juga bertujuan agar kualitas udara di Indonesia semakin baik.
“Sebagaimana sudah disampaikan bapak Wapres, nanti APBN semua akan mengarah kepada penggunaan mobil, motor, bus listrik karena itu juga biar Jakarta atau Indonesia udaranya tambah baik,” ucapnya.
Baca juga Relawan Jokpro 2024 Dorong Presiden Jokowi Tiga Periode
Tak hanya itu, konversi mobil listrik juga diharapkan agar mengurangi ketergantungan impor energi, sehingga Indonesia tidak bergantu ke luar negeri. “Dan juga itu akan mengurangi impor dari energi kita, sehingga dengan begitu kita tidak akan tergantung lagi kepada luar terlalu banyak,” kata Luhut.
Menteri ESDM
Menteri ESDM Arifin Tasrif juga menyambut baik konversi atau evolusi kendaraan bermotor dengan bahan bakar minyak menjadi tenaga listrik. Dirinya juga memprediksi bahwa biaya listrik akan semakin kompetitif karena badan usaha berkompetisi mengembangkan usaha.
"Inilah evolusi kendaraan bermotor yang tadinya bermotor bakar jadi berlistrik, bersih lingkungan dan hemat. Biaya listriknya juga semakin lama semakin kompetitif karena sekarang (badan usaha) berkompetisi untuk membesarkan usaha, sebagai contoh seperti solar panel yang semakin murah," katanya [2].
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|