Jika Menteri NasDem Kena Reshuffle, Ini yang Dilakukan untuk Jokowi

Belum lama ini terdapat isu mengenai kabar reshuffle menteri dari Partai NasDem yang akan dilakukan. Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim membeberkan pandangannya.

Jika Menteri NasDem Kena Reshuffle, Ini yang Dilakukan untuk Jokowi

Menurutnya, partai yang diketuai Surya Paloh tersebut akan tetap mendukung Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan. Hal itu dijelaskan olehnya, sudah merupakan keputusan yang bulat, meskipun nantinya terdapat reshuffle terhadap menteri NasDem.

"Dukungan kami kepada Jokowi itu tanpa syarat. Reshuffle sepenuhnya hak prerogatif Presiden, kami hormati," kata Hermawi [1].

"Apa pun yang terjadi dari sekarang sampai 2024, dukungan NasDem terhadap pemerintahan Jokowi tidak akan terganggu sedikit pun," lanjutnya.

Baca Juga Isu Reshuffle Menteri NasDem Usai Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024

Hermawi mengatakan bahwa sebelumnya, NasDem juga sempat mengalami hal yang serupa. Saat itu, kader NasDem, Tedjo Edhy Purdijatno terkena reshuffle oleh Presiden Jokowi saat menjabat sebagai Menko Polhukam RI.

"Kami tidak ada masalah, kami pernah mengalami ini saat jilid I. Kami tetap memberi dukungan, apa pun keputusan Pak Jokowi kami hormati," kata Hermawi.

"Seandainya kemarin NasDem tidak dikasih menteri juga kami tetap dukung," lanjutnya.

Terkait adanya desakan reshuffle kabinet mencuat usai Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Salah satu pihak yang mendorong hal tersebut adalah Forum Komunikasi Relawan Jokowi.

Mereka meminta Presiden Jokowi mencopot tiga menteri dari NasDem. Mereka tidak terima NasDem mengusung Anies. Pihaknya menilai mantan Gubernur DKI Jakarta adalah politisi yang memainkan isu politik identitas.

Baca Juga Sempat Sebut Siap Capres 2024, Ganjar saat Ini Serahkan Keputusan ke PDIP

"Kami meminta kepada Bapak Presiden untuk segera memberhentikan para menteri yang berasal dari NasDem," kata perwakilan relawan Jokowi, Fredy Moses Ulemlem.

Meski demikian, Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mendorong Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet. PDIP dalam hal ini menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi karena merupakan hak prerogatifnya.

"PDI Perjuangan tidak akan pernah memprovokasi Presiden (untuk melakukan reshuffle)," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP pada 19 Oktober 2022.