poltara.com
  • Kategori Berita
    • Agregator Berita
    • Politik Nasional
    • Politik Dunia
  • Analisis
    • Analisis Berita
    • Analisis Pro Kontra
  • Pemilu 2024
    • PILPRES 2024
   Masuk
poltara.com poltara.com
  
  • Pengaturan Akun
  • Masuk
  • Kategori Berita
  • Politik Nasional
  • Politik Dunia
  • Analisis Berita poltara
  • Analisis Pro Kontra poltara
  • Pilpres 2024 poltara

Jika Elektabilitas Puan Mahari Belum Cukup jadi Capres 2024, Pengamat Sarankan Ini

Penulis: Hessa Abda
Tanggal Terbit: Selasa, 31 Mei 2022
Jika Elektabilitas Puan Mahari Belum Cukup jadi Capres 2024, Pengamat Sarankan Ini

Puan Maharani./Instagram @puanmaharaniri

Sebagaimana diketahui bahwasanya Puan Maharani direncanakan telah disiapkan untuk calon presiden (capres 2024) oleh PDIP.

Menurut Saiful Anam dari Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Popularitas Puan Maharani belum cukup untuk capres 2024.

Sehingga, Saiful menyarankan untuk PDIP agar segera mencari capres 2024, nantinya Puan Maharani mengisi posisi calon wakil presiden (cawapres).

Tak hanya itu, mesin partai PDIP pun bisa terganggu jika elektabilitas Puan Maharani saat ini dipaksakan ikut menjadi capres 2024.

"Apabila dilihat tingkat elektabilitasnya, Puan masih belum dapat diusung atau diposisikan sebagai capres. Kalau dipaksakan bisa merugikan mesin partai," ujar Saiful, dikutip dari RMOL.

Jika Puan Maharani dipaksakan oleh PDIP untuk menjadi capres 2024, diprediksi pemilih PDIP akan berpindah ke partai lain.

"Kalaupun ingin disandingkan dengan Mr X, maka posisi Puan kalau masih tetap seperti saat ini (elektabilitas rendah) akan tetap sulit. Terkecuali Mr X posisinya sebagai capres, mungkin bisa jadi akan memenangkan Pemilu. Meskipun juga harus dilihat siapa sosok Mr X tersebut," ujarnya.

Kendati demikian, Puan Maharani dapat mengisi posisi sebagai cawapres pada kontestasi pilpres 2024.

Namun, menurut pengamat politik tersebut, diperlukan sosok capres yang memiliki citra figur yang kuat dan memiliki kapabilitas.

Jika PDIP salah dalam mengusung capres pada 2024, Saiful menduga hal tersebut akan merugikan partai.

"Namun untuk posisi cawapres bergantung pada capres yang akan disandingkan, jangan sampai capres abal-abal yang justru akan merugikan PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 lalu," sebutnya.


Puan Maharani Capres Cawapres 2024 Pengamat Politik

Bagikan:

 Berita Terbaru

  PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
  Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
  Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
  PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
  Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
  Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
  PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
  PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
  Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
Berlangganan Gratis

Jadilah yang paling ter up to date. Daftar dan dapatkan langganan gratis berita, data, dan insight politik terkini dari kami.

 

Anda dapat berhenti berlangganan kapanpun
Jika Elektabilitas Puan Mahari Belum Cukup jadi Capres 2024, Pengamat Sarankan Ini
Poltara Indonesia
Kworks Indonesia - Wisma Korindo Lantai 6 - Jalan MT. Haryono Kav. 62 Pancoran - Jakarta Selatan. 12780
(022) 2010606
insight@poltara.com

Informasi
Pedoman Media
Privasi
Syarat dan Ketentuan
Hubungi Kami
Jaringan
Hutara.id
Finatara.com

poltara.com poltara.com

© Poltara Indonesia 2022