PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Fahri Hamzah Soal Koalisi Indonesia Bersatu./Instagram @fahrihamzah
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menilai bahwa terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hanyalah bohong-bohongan. Sebelumnya, Fahri mengkritik prosedur mengenai pencalonan presiden yang membingungkan, sehingga memaksa harus menunggu hingga saat-saat terakhir.
"Nggak ada prosedur pencalonannya, tidak ada, ini membingungkan, membuat kita itu menunggu last minute,' ujar Fahri Hamzah [1], dikutip dari Detik, 28 Juli 2022.
"Dan last minute itu sekali lagi itu tentang deal siapa yang bisa ngongkosi. Sebab dua saja pikirannya partai politik, siapa yang paling populer dan elektabilitas tertinggi dan siapa yang bisa bayar," lanjut Fahri.
Sehingga menurutnya, hal tersebut hanya bisa ditentukan pada detik-detik terakhir pencalonan, lalu Fahri Hamzah menyinggung Koalisi Indonesia Bersatu yang saat ini telah terbentuk. Perlu diketahui bahwa KIB terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN.
"Itu (deal soal pencalonan) hanya bisa dipertemukan di ujung (last minute) sebab mereka bergantung kepada elektabilitas (bacapres) di ujung dan kemampuan bayar di ujung," kata Fahri Hamzah.
Baca Juga Fahri Hamzah Tantang Debat Terbuka dengan MK, Gelora akan Gugat UU Pemilu Lagi
Fahri Hamzah menjelaskan bahwa KIB adalah bohong-bohongan. "Nggak ada, ini bohong-bohongan, ini last minute, semua percaya saya," jelas Fahri Hamzah.
Tak hanya itu, Fahri Hamzah juga mendeskripsikan bahwa capres yang akan terpilih merupakan sosok yang memiliki popularitas, sedangkan cawapres yang terpilih merupakan figur yang memiliki kemampuan untuk membayar biaya politik atau sejenisnya.
"(Ada) dua otoritas (yakni) otoritas populer yaitu para calon-calon ini yang dianggap populer melebihi para politisi dan kader-kader partai, dan yang kedua adalah para pembiayan," kata Fahri [2].
"Popularitas itu urusan presidennya, pembayaran itu urusan wakil," lanjutnya.
Baca Juga Kampanye Pemilu 2024 hanya 75 Hari, Fahri Hamzah dan Tito Sampaikan Ini
Pernyataan Fahri Hamzah diamini oleh Budi Arie Setiadi selaku Ketum Projo. dirinya menjelaskan bahwa pemilihan capres dan cawapres akan dilakukan pada saat-saat terakhir atau last minute. "Betul bawa ini pertarungan last minute," tutur Budi Arie.
Adapun KIB yang telah terbentuk sejak jauh-jauh hari,menurutnya koalisi tersebut tetap akan mengajukan capres atau cawapres pada saat-saat terakhir. "Lho iya persiapannya dari sekarang (KIB) tapi pengajuannya last minute maksudnya Bang Fahri kan begitu semua bersiap-siap pasti dong," jelas Budi.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|