Erdogan Siap Damaikan Vladimir Putin dengan Volodymyr Zelensky, Dipuji Paus

Invasi militer Rusia terhadap Ukraina hingga saat ini masih terus terjadi dan banyak memakan korban dari sipil maupun militer.

Tak hanya korban manusia yang berjatuhan, tetapi beberapa bangunan seperti rumah, gedung, sekolah, dan rumah sakit, alami kehancuran.

Dikabarkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan akan mendamaikan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Adapun metode yang digunakan oleh Recep Tayyip Erdogan adalah menghubungkan dan mendamaikan keduanya melalui telepon.

“Saya akan melakukan percakapan telepon dengan Rusia dan Ukraina pada Senin. Kami akan terus mendorong kedua pihak untuk menjaga saluran dialog dan diplomasi,” ujar Recep Tayyip Erdogan, dikutip dari RMOL.

Hal ini dikonfirmasi oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov yang menyatakan bahwa pemimpin dunia tersebut akan melakukan komunikasi lewat telepon pada 30 Mei 2022 waktu setempat.

Terkait dengan pertemuan antara ketiganya, menurut juru bicara Kremlin, hal tersebut telah masuk dalam agenda.

Sejak awal konflik antara Rusia dengan Ukraina, sikap negara Turki dalam posisi yang netral, tidak memihak manapun.

Dalam konflik tersebut, Negara Turki enggan memberikan sanksi terhadap Rusia dan tetap berusaha menjadi negosiator perdamaian antara Rusia dengan Ukraina.

Rencana Presiden Turki yang akan mendamaikan Rusia dengan Ukraina, membuat Paus Fransiskus merespon kabar tersebut.

Diungkapkan oleh Duta Besar Lutfullah Goktas, Paus Fransiskus berterima kasih terhadap rencana Recep Tayyip Erdogan.

"Paus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Turki, yang telah melakukan kontak dengan kedua belah pihak sejak awal konflik dan telah bekerja untuk perdamaian," kata Duta Besar Lutfullah Goktas usai pertemuannya dengan Paus Fransiskus, dikutip dari Republika.