PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik./Instagram @ganjar_pranowo
Figur politik untuk kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 menurut beberapa survei, sudah ramai dibahas sejak saat ini.
Salah satunya Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang merilis survei elektabilitas terhadap pilpres 2024 mendatang.
Untuk saat ini, menurut SMRC, elektabilitas Ganjar Pranowo meningkat sejak tahun lalu menjadi 30,3 persen. Adapun Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, elektabilitasnya menurun.
Survei yang dilakukan SMRC melibatkan 1.220 responden dengan kriteria yang memiliki usia di atas 17 tahun serta lebih dominan dalam wawancara tatap muka.
Perihal margin of error dalam survei elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies Baswedan sebesar kurang lebih 3,06 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga M Taufik Dipecat Partai Gerindra, Sentimen Negatif Capai 59 Persen
Metode yang dilakukan SMRC juga menggunakan simulasi tertutup dan terbuka, saat menggunakan simulasi tertutup, melibatkan tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Hasil survei elektabilitas capres dengan simulasi tertutup pada Mei 2022 adalah sebagai berikut.
Terlihat bahwa Ganjar Pranowo menempati posisi pertama, dengan persentase sebesar 30,3 persen, lalu Prabowo Subianto sebesar 27,3 persen, dan Anies Baswedan sebesar 22,6 persen.
Jika dibandingkan dengan data survei elektabilitas capres tahun lalu, Prabowo Subianto alami penurunan persentase. Pada Mei 2021, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 34,1 pesen, namun pada September 2021, menurun menjadi 30,8 persen.
Kendati demikian, elektabilitas Prabowo Subianto alami kenaikan pada Desember 2021, menjadi 34 persen dan pada Maret 2022 meningkat lagi menjadi 34,3 persen, namun turun pada bulan Mei 2022 menjadi 27,3 persen.
Berikut data mengenai elektabilitas Prabowo sejak tahun 2021 hingga 2022.
Namun elektabilitas Ganjar Pranowo alami peningkatan selama dua bulan terakhir, kendati terjadi penurunan elektabilitasnya pada September 2021 menuju Maret 2022.
Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas sebesar 25,5 persen, lalu alami peningkatan pada September 2021 menjadi 29,3 persen, alami penurunan pada Desember 2021 menjadi 28,1 persen danturun lagi pada Merwt 2022, menjadi 26,3 persen.
Setelah sejak itu, elektabilitas Ganjar Pranowo alami peningkatan menjadi 30,3 persen pada Mei 2022.
Berikut data mengenai elektabilitas Ganjar Pranowo sejak 2021-2022.
Baca Juga Usai Gerindra Pecat M Taufik, Ketua DPP Buka Suara
Anies Baswedan juga memiliki elektabilitas yang fluktuatif sejak Mei 2021 hingga Mei 2022, peningkatan elektabilitas terjadi pada September 2021 lalu menurun pada Desember 2021.
Berikut merupakan elektabilitas Anies Baswedan pada 2021 sampai dengan 2022.
"Dalam setahun terakhir (Mei 2021-2022) dalam simulasi 3 nama teratas menurut berbagai survei sejauh ini, Ganjar naik dari 25,5 persen ke 30,3 persen; Prabowo turun dari 34,1 persen ke 27,3 persen; Anies cenderung stagnan, di 23,5 persen dan 22,6 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani, dikutip dari Detik, 10 Juni 2022.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|