Deklarasi Anies Capres 2024 Dikaitkan Duka Kanjuruhan, Ini Kata NasDem

Diketahui bahwa Partai NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres 2024). Adapun hari deklarasi Anies tepat beberapa hari setelah berita duka peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan lebih dari 120 korban jiwa.

Deklarasi Anies Capres 2024 Dikaitkan Duka Kanjuruhan

Sehingga terdapat beberapa pihak yang menyoroti deklarasi capres NasDem, Anies Baswedan yang dinilai masih dalam suasana duka Kanjuruhan. Namun hal tersebut dijelaskan Ahmad Sahroni selaku Bendahara Umum Partai NasDem.

"Kami mengumumkan Anies sebagai calon presiden dengan sangat humble, sederhana, dan tidak ada perayaan. Dan dimulai dengan mengheningkan cipta untuk para korban tragedi Kanjuruhan," kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni [1].

Sahroni mengatakan bahwa deklarasi capres bukan merupakan acara pesta atau bersenang-senang dalam suasana duka. Ia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan penyerahan tanggung jawab. "Ini juga merupakan penyerahan tanggung jawab, bukan perayaan apalagi pesta pora," katanya.

Baca Juga Anies Baswedan Diusung Capres 2024 oleh NasDem, Ada Potensi Reshuffle 3 Menteri

Tak hanya itu, dirinya juga menyinggung soal acara groundbreaking Pabrik Pipa di Batang yang dihadiri Presiden Jokowi, Menteri Investasi, dan Ganjar Pranowo. Sehingga ia mengatakan bahwa sentimen antar pelaku politik harus dikurangi.

"Mengapa tidak kritik peresmian infrastruktur di Batang yang kata Pak Menteri Bahlil membawa kecerahan? Saya kira sentimen-sentimen antar pelaku politik ini harus kita kurangi atau at least lebih proporsional," ucapnya.

Puan Maharani Singgung Peristiwa Kanjuruhan

Puan Maharani selaku Ketua DPP PDIP menjelaskan bahwa setiap parpol memiliki mekanismenya masing-masing untuk menetapkan capres yang akan diusung. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya dapat memilih calon yang akan mengikuti kontestasi Pemilu 2024.

"Setiap parpol tentu punya mekanisme sendiri-sendiri untuk bisa menetapkan, memilih calon-calon yang nanti akan masuk dalam kontestasi tahun 2024," kata Puan Maharani pada 4 Oktober 2022.

Baca Juga Tragedi Kanjuruhan Menelan Korban 125 Jiwa saat Arema FC vs Persebaya, Mahfud MD Buat TGIPF

Kendati demikian, Puan mengatakan bahwa saat ini masih dalam suasana duka atas adanya peristiwa kerusuhan di Kanjuruhan. Menurutnya, saat ini seluruh pihak sebaiknya fokus untuk menyelesaikan tragedi tersebut.

"Saat ini saya, kita semua sedang dalam situasi duka terkait dengan banyak sekali korban yang berjatuhan dalam kejadian yang ada di Stadion Kanjuruhan. Lebih baik kita fokus dulu untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut," ujarnya.