Dedi Mulyadi Sebut 15 Tahun Pimpin Purwakarta Tak Pernah Gugat Cerai

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pada Kamis 27 Oktober 2022, menghadiri sidang mediasi gugatan cerai di Pengadilan Agama Purwakarta. Diketahui Dedi Mulyadi mendapat gugatan cerai dari sang istri, Anne Ratna Mustika yang merupakan Bupati Purwakarta.

Dedi Mulyadi Sebut 15 Tahun Pimpin Purwakarta Tak Pernah Gugat Cerai

Saat ini, sidang antara keduanya telah memasuki tahap mediasi. Usai proses tersebut selesai, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa selama dirinya menjabat sebagai wakil bupati hingga bupati, tak pernah menggugat cerai sang istri.

“Saya pernah jadi wakil bupati 5 tahun, jadi bupati 10 tahun, selama menjabat gak pernah gugat cerai. Tapi begitu saya tidak jadi bupati, istri jadi bupati saya digugat cerai,” ujar Kang Dedi Mulyadi [1].

Wakil Ketua Komisi IV itu juga mengatakan bahwa saat ini, pembahasannya belum masuk pada materi. Dedi Mulyadi dan Anne Ratna masih dalam proses mediasi. Ia mengatakan bahwa gugatan cerai tersebut bukan merupakan konsumsi publik.

Bahkan pada proses sidang pihak suami akan menyampaikan materi langsung pada majelis hakim tanpa disampaikan kembali pada pihak istri, begitupun sebaliknya.  “Jadi itu rahasia hakim. Itu tidak boleh jadi konsumsi publik,” katanya. 

Baca Juga PKS Respon Isu Ditawari Uang dan Kursi Menteri Demi Jegal Anies

Dirinya juga berpesan bila hakikat seorang pemimpin adalah bermanfaat bagi masyarakat, bukan memikirkan kepentingan pribadi.

Istri Dedi Mulyadi Singgung Syariat Islam

Anne Ratna yang merupakan Bupati Purwakarta sekaligus istri dari Dedi Mulyadi mengaku menggugat cerai, karena sang suami melakukan tindakan yang melanggar syariat Islam. Hal itu disampaikan setelah Anne menghadiri sidang di Pengadilan Agama Kabupaten Purwakarta.

"Ya, jelas lah, kalau tidak melanggar, saya tidak berani melangkah menggugat," kata dia, tanpa menjelaskan lebih rinci tindakan yang ia maksud [2].

Baca Juga Popularitas Agus Harimurti Yudhoyono yang Siap jadi Cawapres

Dirinya mengatakan bahwa gugatan cerai yang dilayangkan kepada Dedi Mulyadi, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada dan syariat islam. Ia juga mengungkap alasan meminta cerai karena berhubungan dengan pemenuhan hak-hak sebagai seorang istri.

Dalam sidang yang berlangsung pada Kamis kemarin, Dedi Mulyadi mengulurkan tangan lebih dulu kepada Anne di ruang persidangan. Anne lalu menjabat tangannya lalu duduk berhadapan di meja bundar di dalam ruang mediasi.